Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Demokrat Tutup Celah Gatot Nurmantyo Jadi Ketum Lewat Kongres V

Demokrat Tutup Celah Gatot Nurmantyo Jadi Ketum Lewat Kongres V Gatot Nurmantyo cium tangan SBY. ©2018 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Desas-desus mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo akan bertarung sebagai calon ketua umum Demokrat terhalang batu terjal. Kemungkinan Gatot untuk maju kecil karena terganjal aturan di Demokrat.

Sekretaris Jenderal Demokrat Hinca Panjaitan memastikan, tidak akan bisa non kader mencalonkan sebagai ketua umum dalam Kongres. Sebab ada aturan harus kader dan berpengalaman sebagai pengurus partai. Sehingga tidak ada peluang bagi Gatot.

"Persyaratan kami partai ini dibuat untuk kadernya. Jadi enggak mungkin orang dari luar ujuk-ujuk, memangnya lompat pagar," ujar Hinca di kantor DPP Demokrat, Jumat (13/3).

Hinca memastikan, SBY akan menyerahkan tongkat komando Demokrat ke penerusnya. Hinca tak bilang siapa calon kuat pengganti SBY. Meski yang ramai dibincangkan adalah dua putra SBY Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas).

Ditanya kans keduanya bertarung, Hinca menjawab normatif. "Saya kira kader-kader Demokrat punya peluang yang sama, nanti lihat tanggal 15 (Maret)," kata dia.

Hinca mengatakan, Kongres V yang akan diselenggarakan 15 Maret 2020 di JCC, menjadi tempat terakhir Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan pidato politik sebagai pimpinan partai. Sekaligus meletakkan kepemimpinannya untuk terakhir kali.

"Pak SBY mau menyelesaikannya soft landing tadi. Siapa yang akan tampil? Kami pastikan Bahwa kongres ini menghasilkan pemimpin baru. Pemimpin yang bisa menambahkan sesuatu buat kami," ujarnya.

Isu Gatot Nurmantyo dilirik sebagai calon ketum Demokrat dihembuskan pertama kali oleh senior partai Achmad Mubarok. Mubarok mengatakan, ada aspirasi dari seorang kader DPP mengusulkan nama Gatot Nurmantyo. Namun dia tak menyebut siapa orang tersebut.

"Contohnya ada yang nemu nama Pak Gatot. Tapi Pak Gatot kayak apa, kita sendiri belum tahu apakah dia berminat juga kita belum tahu, cuma sudah ada yang memunculkan nama itu," kata Mubarok.

Wakil Ketua Umum Demokrat, Syarief Hasan membantah wacana Gatot disorongkan sebagai kandidat ketum partainya. Dia menegaskan, tidak ada sama sekali wacana itu. "Tidak ada," kata Syarief.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
40 Kata-Kata Ajakan Jangan Golput di Pemilu 2024, Jadi Warga Negara yang Patuh Melalui Suaramu

40 Kata-Kata Ajakan Jangan Golput di Pemilu 2024, Jadi Warga Negara yang Patuh Melalui Suaramu

Golput bukan hanya merugikan individu saja, namun berdampak pada keberlanjutan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Ganjar Tutup Debat Capres: Rakyat Dikecewakan Pemimpin dan Lawan Politik Dinasti

Ganjar Tutup Debat Capres: Rakyat Dikecewakan Pemimpin dan Lawan Politik Dinasti

Ganjar mengatakan, rakyat Indonesia sudah sering dikecewakan oleh para pemimpinnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Silahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus

Silahturahmi dengan Pendeta Niko Njotorahardjo, Ganjar Dititipkan Pesan Khusus

Pendeta Niko Njotorahardjo yakni pentingnya seluruh masyarakat untuk senantiasa menjaga kerukunan dan kekompakan di tengah perbedaan yang muncul.

Baca Selengkapnya
Dico Ganinduto Dinilai Bangun Kendal dengan Kebijakan Populis dan Terukur

Dico Ganinduto Dinilai Bangun Kendal dengan Kebijakan Populis dan Terukur

Dari sisi birokrasinya juga cukup bersih, sehingga perilaku-perilaku koruptif pejabat di Kabupaten Kendal relatif minim

Baca Selengkapnya
Senyum Budi Gunadi Saat Ditanya Kabar Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Senyum Budi Gunadi Saat Ditanya Kabar Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Budi Gunadi dikabarkan menjadi salah satu kandidat menjadi Menteri Keuangan di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh

Istana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh

Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.

Baca Selengkapnya
Megawati ke Pendukung Ganjar-Mahfud: Jangan Kesengsem Calon Pemimpin, Lihat Pengalaman Politiknya

Megawati ke Pendukung Ganjar-Mahfud: Jangan Kesengsem Calon Pemimpin, Lihat Pengalaman Politiknya

Hal itu diungkapkan Megawati dalam kampanye terbuka di Lapangan Tegallega, Bandung, Jawa Barat

Baca Selengkapnya