Demokrat Hubungi Anies Pastikan Kabar Pilih Cak Imin jadi Cawapres, Begini Jawabannya
Demokrat juga dihubungi Juru Bicara Anies, Sudirman Said pada 30 Agustus 2023
Demokrat juga dihubungi Juru Bicara Anies, Sudirman Said pada 30 Agustus 2023
Dia menyebut, Anies membenarkan bahwa dirinya memilih Cak Imin sebagai cawapres di 2024 mendatang.
"Kita tanya juga sama Mas Anies kan tanya langsung supaya kita tahu, awalnya kan cuma dari utusan terus kami berusaha bertemu dengan Mas Anies tapi katanya delay di Surabaya dengan telepon," kata Andi, saat diwawancarai di Puri Cikeas, Jawa Barat, Jumat (1/9).
"Dengan telepon ditanya 'Apa benar sudah pilihan nya cawapresnya adala mas Cak Imin?' Dijawab oleh beliau 'benar' yasudah," sambungnya.
"Tidak, tidak pernah bagi kami itu pembetukan koalisi baru bukan perluasan koalisi perubahan untuk persatuan antara Nasdem dan PKB," tegas dia.
Sementara, Ketua Badan Pembina Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (BPOPKK) Partai Demokrat, Herman Khaeron, mengungkapkan bahwa pihaknya dihubungi Juru Bicara Anies, Sudirman Said pada 30 Agustus 2023 dinamika di dalam koalisi perubahan.
Yang mana, Anies sudah dipasangkan oleh Cak Imin di pilpres 2024.
merdeka.com
merdeka.com
Demokrat juga membongkar surat Anies kepada AHY berisi kesediaan menjadi Cawapresnya di Pilpres 2024. Surat itu dibuat Anies pada 25 Agustus 2023 dan disaksikan oleh dua orang.
Dalam surat tersebut, Anies mengungkapkan harapannya agar AHY berkenan untuk mendampinginya di Pilpres 2024.
Surat tersebut ditulis tangan oleh Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaPolitikus Demokrat Andi Arief, mendesak Bacapres Koalisi Perubahan Anies Baswedan untuk segera deklarasi Cawapresnya.
Baca SelengkapnyaAnies-Cak Imin diketahui resmi dideklarasikan menjadi pasangan bakal capres-cawapres pada Pilpres 2024 mendatang.
Baca SelengkapnyaHerman menduga, ada pertemuan-pertemuan Cak Imin dan Anies di luar radar Demokrat.
Baca SelengkapnyaDemokrat menggelar rapat usai merasa dikhianati Anies.
Baca Selengkapnya"Gak masalah. Mau mbak Yenny, Bu Khofifah, mau Ibu Susi silakan aja diumumkankan tapi sekarang biar cepat konsilidasi," kata Andi Arief.
Baca SelengkapnyaDemokrat menegaskan dengan NasDem dan PKS juga sebelumnya tidak pernah mematok syarat saat berkoalisi.
Baca SelengkapnyaHerman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada.
Baca SelengkapnyaJika melihat dinamika yang terjadi saat ini, secara otomatis Partai Demokrat akan hengkang dari Koalisi Perubahan untuk Perbaikan.
Baca Selengkapnya