Merdeka > News

Demokrat Curhat Diserang Secara Sistematis di Medsos, Dikaitkan Usung Anies Capres

Kamis, 8 September 2022 09:56 Reporter : Alma Fikhasari
Demokrat Curhat Diserang Secara Sistematis di Medsos, Dikaitkan Usung Anies Capres Deputi Kogasma Partai Demokrat Herzaky M Putra. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Tahun 2021 menjadi tahun berat untuk Partai Demokrat. Di kala itu, partai berlambang bintang mercy ini mendapat banyak serangan secara sistematis dan terorganisir dari buzzer. Para buzzer menggiring opini melalui media sosial.

Bahkan dalam pengamatan Demokrat, serangan demi serangan itu begitu masih disebar ketika Januari 2021.

"Kami cermati fenomena di Januari 2021 Senin-Kamis seperti Demokrat korupsi, AHY ini, Cikeas ini kita mengamati di media sosial. Yang heran, kenapa ada tagar-tagar yang menyerang Demokrat secara sistematis Senin-Kamis bulan Januari 2021, saya enggak ngerti kenapa mereka Jumat libur? Apa ongkosnya biayanya hanya Senin-Kamis," kata Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra dalam rilis survei Indo Riset, di Jakarta, Rabu (7/9).

2 dari 2 halaman

Sesalkan Serangan Tiap Senin-Kamis

Dia merasakan banyak upaya dari pihak-pihak tertentu untuk menjegal Partai Demokrat bertumbuh. Bahkan turut menyerang Anies Baswedan ketika ramai disebut akan diusung Demokrat.

"Misalnya kadang-kadang Demokrat, Nasdem dan PKS diprediksi akan koalisi kemudian akan mengusung Anies. Katanya loh ya, lalu mendadak di survei bulan Juli mendadak muncul yang biasanya enggak ngeluarin survei dalam 6 bulan sebelumnya dan mengatakan survei nya Nasdem turun drastis karena bergabung dengan PKS dan Demokrat dan mengusung Anies gitu," papar Herzaky.

"Kemudian ada opini-opini lagi lanjut di bulan Agustus, bahwa Nasdem bisa tidak lolos karena upaya berkoalisi dengan Demokrat dan PKS. Dan kemudian mengusung Anies ini sederhana ada pola-pola yang lagi-lagi sama ditemukan. Menurut kami enggak pas lah," tambahnya.

Kendati demikian, katanya, Partai Demokrat tidak ambil pusing dengan segala opini negatif yang berkembang di luaran. Tetapi paling tidur, Demokrat menyatakan ketegasannya tidak sepakat dengan cara pihak-pihak tertentu tersebut yang sengaja menggiring opini untuk menyudutkan Demokrat.

"Kami tidak masalah kalau itu dari masyarakat, kami enggak mau kalau itu terorganisir," tegas Herzaky.

Baca juga:
Wajah-Wajah Para Ketum Parpol Tajir
Demokrat Gelar Rapimnas Bahas Capres-Cawapres hingga Koalisi 2024 Pekan Depan
Demokrat Izinkan Kader Demo Tolak Kenaikan Harga BBM: Tak Perlu Nangis Seperti Dulu
Tak Hanya Koalisi Pemerintah, Puan akan Safari Politik ke Demokrat dan PKS
Mengintip Harta Kekayaan para Ketum Parpol, Siapa Paling Tajir?
Kritik Kenaikan Harga BBM, Demokrat Tak Lihat Upaya Pemerintah Berhemat

Mengintip Harta Kekayaan para Ketum Parpol, Siapa Paling Tajir?
Mengintip Harta Kekayaan para Ketum Parpol, Siapa Paling Tajir?
Kritik Kenaikan Harga BBM, Demokrat Tak Lihat Upaya Pemerintah Berhemat
Kritik Kenaikan Harga BBM, Demokrat Tak Lihat Upaya Pemerintah Berhemat
Survei SMRC: Pemilih PDIP dan Demokrat Loyal dan Tak Mudah Pindah
Survei SMRC: Pemilih PDIP dan Demokrat Loyal dan Tak Mudah Pindah
Golkar: Siapa yang Mampu Jegal Anies?
Golkar: Siapa yang Mampu Jegal Anies?
Topik berita Terkait:
  1. tag
  2. Partai Demokrat
  3. Fenomena Buzzer
  4. Anies Baswedan
  5. Pilpres 2024
  6. Viral Hari Ini
  7. Pemilu 2024
  8. Capres 2024
  9. Jakarta
Komentar Pembaca

Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami

logo

Selengkapnya »
arrow
arrow
image

Sejarah Kelam Intelijen, Benarkah CIA Ciptakan Pistol Pemicu Serangan Jantung?
image

Hati-Hati, PNS Bisa Langsung Dipecat karena Hal Ini
image

Polemik Penghapusan Jabatan Gubernur
image

Kalahkan Jenderal TNI, Anak Buah Joget-Joget

Be Smart, Read More

Indeks Berita Hari Ini

Hot Issue

Opini

Rekomendasi