Demokrat Akui Ketidakhadiran SBY Berdampak Merosotnya Suara Partai
Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Demokrat Amir Syamsuddin menilai, absennya Ketua Umum Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sepanjang kampanye terbuka berdampak langsung pada elektabilitas partai. Hal ini menyikapi hasil quick count atau hitung cepat berbagai lembaga survei yang menempatkan suara Demokrat cenderung turun dibandingkan perolehan pada Pemilu 2014.
"Memang faktor ketidakhadiran Ketua Umum kami sedikit banyak ada pengaruhnya," kata Amir kepada Liputan6.com, Kamis (18/4).
Dia mencontohkan, di tahun 2019 ini tidak ada kampanye keliling Jawa seperti di tahun 2014. Menurutnya, kampanye keliling model seperti itu cukup efektif mendongkrak suara pemilih.
"Sebab berbeda dengan 2014. Kita ingat 2014 itu ada tour de Java, yang meningkatkan elektabilitas Demokrat dengan cara yang signifikan. Tetapi 2019 ini kita tidak punya, tidak ada Ketua Umum kami melakukan apa yang dilakukan di tahun 2014 yang sangat efektif," ungkap Amir.
Meski demikian, hasil quick count harus menjadi motivasi ke depan. Dia memilih tidak menyalahkan lembaga survei.
"Namun demikian, kita harus realistis. Walaupun hasil demikian, tentunya menjadi motivasi kita ke depan untuk belajar dari pengalaman ini. Tidak usah harus marah atau menyalahkan siapapun juga," ucapnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaAHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDemokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSBY Turun Gunung di Yogya Demi Menangkan Demokrat dan Prabowo
SBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaAnies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur
AHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.
Baca SelengkapnyaTOP NEWS: Cetak Sejarah SBY-Prabowo, Sulit Dilakukan Orang Lain | AHY Vs Kubu Anies, Sindir Kehancuran
Ketum Partai Demokrat AHY menceritakan perjuangan partainya memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
Baca Selengkapnya