Dedi Mulyadi Klaim Dirinya dan Ridwan Kamil Mampu Dongkrak Suara Jokowi di Jabar
Merdeka.com - Tim Kampanye Daerah (TKD) Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengklaim perolehan suara Joko Widodo akan menanjak signifikan dibandingakan pelaksanaan Pilpres 2014. Kehadiran dirinya dan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menjadi salah satu faktornya.
Dedi mengklaim dirinya dan Ridwan Kamil memiliki basis kuat dengan segmentasi yang mewakili semua pemilih. Faktor inilah yang busa mendongkrak kemenangan Joko Widodo.
"Kan Pak Emil (sapaan Ridwan Kamil) dan saya memiliki segmentasi. Saya kebudayaan, pedesaan, pertanian, isu-isu semutlah yang saya pakai. Pak emil di isu milenial, dua-duanya bekerja dengan baik apalagi pak Emil Gubernur, harus mengoptimalkan kinerjanya agar mendongkrak kemenangan pak Jokowi," kata Dedi usai menghadiri acara konsolidasi pemenangan Jokowi-Maruf Amin di Hotel Asrilia, Jalan Pelajar Pejuang, Kota Bandung, Sabtu (10/11).
Terkait instruksi Jokowi agar pendukungnya kampanye secara door to door, Dedi menyebut hal itu sudah dilakukan secara bertahap. Di samping itu, TKD Jabar sudah mengetahui daerah mana saja yang perlu diperkuat.
"Makanya bisa dilihat dari grafik, titiknya sudah teridentifikasi. Sebelah mana sih isu-isunya Pak Jokowi yang masih negatif dan black campaign. Enggak usah disebutkan lah," ucapnya.
"Kalau tahun ini dari sisi riset unggul tipis artinya ada peningkatan dan ada penurunan di Pak Prabowo. Sekarang menang tipis. Kita masih punya waktu beberapa bulan ke depan, optimis menang tebel," tambahnya.
Sementara itu, Joko Widodo menyatakan akan menunggu survei terkait perolehan suaranya di Jawa Barat. "Kalau saya kan hanya perasaan saya waktu ke desa di Jabar, pasar, mal, kampung bisa saya rasakan (kemenangan)," ujar Jokowi.
"Yang penting semua tim bekerja keras mendekati rakyat, silaturahmi dengan rakyat yang paling penting itu. Bulan Desember atau Januari kita baru tahu angka-angkanya," ucapnya singkat sebelum meninggalkan tempat acara.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi ingin memastikan tanggul jebol yang menjadi penyebab banjir di Demak sudah diperbaiki dan ditangani dengan baik.
Baca SelengkapnyaKemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.
Baca SelengkapnyaMenurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaSementara Ketua DPC Projo Nganjuk Sujarwo menyatakan ada 217 kades dari 244 desa se-Nganjuk yang bergabung Projo.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyoroti lokasi saat Presiden Jokowi menyatakan Presiden boleh kampanye dan memihak.
Baca SelengkapnyaJokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.
Baca SelengkapnyaIstana menegaskan kunjungan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Jawa Tengah tak terkait kampanye Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP juga meminta isu pemakzulan terhadap Jokowi ini bisa segera direspons agar tak menimbulkan gerakan yang lebih besar lagi.
Baca Selengkapnya