Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Datang ke kongres, Anggota Fraksi PDIP Banyumas pakai dana APBD

Datang ke kongres, Anggota Fraksi PDIP Banyumas pakai dana APBD Kongres PDIP. ©2015 merdeka.com/Laurencius Simanjuntak

Merdeka.com - Anggota Fraksi PDIP DPRD Banyumas bersama-sama menghadiri Kongres di Bali. Namun, kunjungan 20 anggota Fraksi PDIP Banyumas untuk mengikuti kongres tersebut menggunakan uang APBD yang diperuntukkan untuk melakukan kunjungan kerja di Bali dan Lampung.

Dalam agenda kunjungan kerja tersebut, seharusnya DPRD Banyumas membagi anggotanya menjadi dua tim, yakni ke Lampung dan Bali. Dengan pembagian masing-masing 21 orang ke Bali dan 28 orang lainnya ke Lampung.

Seorang anggota DPRD Banyumas dari Partai Golkar, Nanung Astoto yang melakukan kunjungan kerja ke Lampung mengemukakan dalam rombongannya tidak anggota dari Fraksi PDI Perjuangan. Ia membenarkan, fraksi PDI Perjuangan meminta untuk melakukan kunjungan kerja ke Bali.

"Akibatnya, fraksi lainnya tidak ada yang ke Bali karena kuotanya sudah habis. Jumlah anggota Fraksi PDIP 20 orang, kalau kuota ke Bali hanya 21 orang dan harus ada dari unsur pimpinan dewan dua orang, jadi habis kuota ke Bali," tuturnya.

Sementara itu, Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Shinta Laila mengatakan anggota Fraksi PDIP yang menjabat sebagai ketua PAC akan langsung mengikuti kongres saat tiba di Bali. Sedangkan yang tidak diundang dalam kongres, tetap akan mengikuti agenda kunjungan kerja DPRD.

"Para ketua PAC langsung ikut kongres dan pulangnya sesuai jadwal kongres, yakni 12 April. Kalau yang tidak ikut kongres, tetap ikut jadwal kegiatan kunjungan kerja dan pulang tanggal 11 April," paparnya.

Terpisah, pengamat politik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Ahmad Sabiq menilai anggota dewan yang berangkat kunjungan kerja dengan dibiayai APBD, sangat tidak etis.

"Ini kan namanya ‘nyambi’, padahal kunjungan kerja harus dilaksanakan secara benar sehingga membawa manfaat bagi rakyat Banyumas, jadi tidak seharusnya berangkat kongres dengan dibiayai APBD,” jelasnya.

Ia juga mengemukakan, pembagian wilayah kunjungan kerja seharusnya tidak berdasarkan fraksi, melainkan berdasarkan alat kelengkapan dewan, seperti banggar, banmus ataupun pansus, komisi dan sebagainya. "Kondisi ini sangat tidak bagus dan mencederai rakyat," katanya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Debat pilpres, Anies Singgung Bansos Kepentingan Pemberi dan Politik Keluarga
Debat pilpres, Anies Singgung Bansos Kepentingan Pemberi dan Politik Keluarga

Menurut Anies, negara saat ini sedang menghadapi ketimpangan dan ketidakadilan.

Baca Selengkapnya
PPP Tegaskan Tak Bergantung pada Fraksi Lain Soal Hak Angket
PPP Tegaskan Tak Bergantung pada Fraksi Lain Soal Hak Angket

Sekretaris Fraksi PPP DPR Achmad Baidowi mengatakan partainya akan menentukan sikap terkait hak angket seusai pengumuman resmi hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
AHY Masuk Kabinet, Demokrat dan PDIP Akhirnya Satu Gerbong di Pemerintahan
AHY Masuk Kabinet, Demokrat dan PDIP Akhirnya Satu Gerbong di Pemerintahan

Hubungan Demokrat dan PDIP sebelum Pemilu 2024 sempat cair.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil
Ada Dugaan Penggelembungan Suara di Bogor, Bawaslu Minta KPU Perbaiki Sesuai C Hasil

Bagja menyebut biasanya dugaan penggelembungan suara terjadi dalam pemilihan anggota legislatif (pileg), termasuk DPRD.

Baca Selengkapnya
Pasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa
Pasok Amunisi dan Berulang Kali Terlibat Penyerangan, Anggota KKB Papua Diserahkan ke Jaksa

Penyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya
Anies Akui Sepaham dengan PDIP soal Demokrasi dan Konstitusi, Sinyal Gabung di Putaran Dua?
Anies Akui Sepaham dengan PDIP soal Demokrasi dan Konstitusi, Sinyal Gabung di Putaran Dua?

Anies Baswedan menyatakan sepaham dengan PDIP soal menjaga konstitusi dan demokrasi.

Baca Selengkapnya
Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024
Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024

Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.

Baca Selengkapnya
Puan soal Debat Cawapres: Etika Anak Muda kepada yang Lebih Tua Penting, Jangan Semena-mena
Puan soal Debat Cawapres: Etika Anak Muda kepada yang Lebih Tua Penting, Jangan Semena-mena

Puan juga menyinggung bahwa bansos bukan dari kantong menteri, melainkan dari uang rakyat kembali ke rakyat.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Buka Peluang Gugat Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi
Anies Baswedan Buka Peluang Gugat Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi

Terkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.

Baca Selengkapnya