Daripada nyinyir, Sandiaga diminta beri solusi soal dana kelurahan
Merdeka.com - Wakil Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Raja Juli Antoni, mengatakan, calon Wakil Presiden Sandiaga Uno, jika tak setuju dengan dana Kelurahan, lebih baik jangan menyindir tapi kasih solusi.
"Sandiaga Uno mencurigai kepentingan politik di balik rencana dana kelurahan, ada udang di balik batu katanya. Menurut saya, Mas Sandi jangan nyinyir, tapi solutif," ucap Raja, saat dikonfirmasi, Senin (22/10).
Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia ini, menanyakan kepada mantan Wakil Gubernur DKI itu, apakah setuju atau tidak dengan dana Kelurahan.
"Pertanyaannya, apakah Mas Sandi setuju dengan dana kelurahan? Kalau setuju full stop (titik). Bismillah kita jalankan," ungkap Raja.
Jika tak setuju, lanjut Raja, Sandi diminta memberikan solusi. Dan jangan menjadi pemimpin yang destruktif. "Kalau tidak setuju apa alternatif solusi atas kebutuhan dana di kelurahan. Tidak susah menjadi pemimpin yang konstruktif," pungkasnya.
Sebelumnya, Sandiaga, meminta masyarakat menerka sendiri apakah pembagian dana tersebut ada maksud lain seperti ungkapan peribahasa 'ada udang di balik batu'.
"Kalau misalnya di tahun politik di 2019 ini pasti masyarakat bisa menilai sendiri, apakah ini ada udang di balik batu atau apakah ini sebuah program yang memang dicanangkan sebelumnya," kata Sandiaga.
Di sisi lain, Sandiaga mengaku mengapresiasi apapun program yang ditujukan untuk masyarakat. Selagi, niatnya untuk membantu masyarakat.
Menurut dia, saat ini masyarakat sudah cerdas dalam berpolitik khususnya yang menengah ke bawah. Dia pun mencontohkan kala Pilgub DKI lalu ada 'serangan' bagi-bagi sembako.
"Bagaimana serangan di penghujung, serangan sembako tidak mengubah electoral behavior, tidak mengubah keyakinan berpolitik mereka dan mereka menjatuhkan pilihan berdasarkan pilihan dan hati mereka," jelas Sandiaga.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi sebelumnya mengatakan seorang presiden dan wakil presiden diperbolehkan berkampanye sesuai undang-undang.
Baca SelengkapnyaMuhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.
Baca SelengkapnyaJokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keberadaan fungsi pengawasan ini untuk memastikan kekuasaan tidak disalahgunakan dan berjalan sesuai dengan konstitusi dan undang-undang.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.
Baca SelengkapnyaHasto menyebut, pasangan Ganjar-Mahfud berbeda dengan pasangan calon yang lain yang punya dana banyak, triliunan, sehingga bisa memberikan bantuan sosial.
Baca SelengkapnyaMahfud telah menyampaikan surat pengunduran diri kepada Presiden Jokowi di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaJokowi memiliki hak individu untuk mendukung paslon manapun.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca Selengkapnya