Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita SBY sering merasa sendiri ketika hadapi gempuran politik

Cerita SBY sering merasa sendiri ketika hadapi gempuran politik Presiden SBY. ©2012rumgapress/abror rizki

Merdeka.com - Presiden sekaligus Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kini tengah menjadi sasaran kritik dan kecaman atas pengesahan RUU Pilkada oleh DPR. Pasalnya, akibat sikap Fraksi Partai Demokrat yang walk out dalam sidang paripurna DPR, opsi pilkada langsung kalah dalam voting dan pilkada lewat DPRD menjadi disahkan.

Kemarahan publik atas sikap SBY yang dinilai tidak tegas diluapkan lewat berbagai cara. Mulai dari media sosial maupun demonstrasi langsung ke jalan-jalan. Pers pun tak sedikit yang mengkritik sikap politik sang presiden tersebut.

Beberapa hari ini tagar #ShameOnYouSBY, yang kemudian disusul #ShamedByYou dan #ShamedByYouAgainSBY, menjadi topik terpopuler (trending topic) di media sosial Twitter. Bahkan, demonstrasi tidak hanya dilakukan di Jakarta, tetapi juga di depan Hotel Willard Intercontinental, Washington DC, tempat SBY menginap saat menghadiri Sidang Majelis Umum PBB. Beberapa hari terakhir headline media massa dalam negeri juga terus mengkritik SBY.

SBY kini boleh jadi sedang menghadapi gempuran politik di sisa masa jabatannya yang tinggal menghitung hari. Dalam bukunya 'Selalu Ada Pilihan', SBY menulis kerap merasa sunyi jika mengalami kondisi seperti ini.

"Arena lain yang saya sering merasa sunyi dan sendiri adalah ketika saya harus terus-menerus menghadapi gempuran politik dari banyak kalangan. Juga dari serangan dari pers dan media yang terus berlangsung," tulis SBY lewat bukunya di halaman 278 itu.

SBY mengatakan, sebenarnya jika dikatakan seorang presiden sering merasa sendiri (feel alone) itu tidak berarti secara fisik harus betul-betul sendiri.

"Saya sering merasa sendiri ketika tanggung jawab terhadap apa yang saya putuskan dan lakukan itu tidak berada di orang lain. Tetapi, pada diri saya sendiri," kata SBY.

SBY menyadari bahwa pikiran, keputusan dan tindakan seorang pemimpin politik tertinggi, seperti presiden, sangat bisa mengubah jalannya sejarah. "Baik sejarah yang membawa kebaikan bagi bangsanya, ataupun sebaliknya," kata SBY.

"Dalam sejarah peperangan di seluruh dunia, sering sebuah bangsa hancur dan mengalami penderitaan yang luar biasa akibat peperangan yang diputuskan oleh pemimpinnya," kata SBY.

Dari bukunya, SBY tampak menyadari betul dampak keputusan seorang pemimpin terhadap rakyatnya. Semoga polemik UU Pilkada ini juga menjadi bahan permenungan SBY dalam kesendiriannya untuk memutuskan yang terbaik bagi rakyatnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
SBY: Ada yang Bilang Saya Mualaf
SBY: Ada yang Bilang Saya Mualaf

SBY mengatakan, ia termotivasi untuk masuk ke dunia lukis. Setelah menggeluti puisi, seni musik, dan kini menekuni seni lukis.

Baca Selengkapnya
SBY Safari Politik di Tapal Kuda Demi Dongkrak Suara Demokrat, Sambil Nostalgia Cari Kuliner Enak Jember
SBY Safari Politik di Tapal Kuda Demi Dongkrak Suara Demokrat, Sambil Nostalgia Cari Kuliner Enak Jember

SBY turun gunung untuk mendongkrak suara Partai Demokrat di Tapal Kuda Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
AHY Ingatkan Pentingnya Pembangunan SDM, Sindir Investasi Jangka Pendek Politisi Agar Dipilih Masyarakat
AHY Ingatkan Pentingnya Pembangunan SDM, Sindir Investasi Jangka Pendek Politisi Agar Dipilih Masyarakat

Hal itu dikatakan AHY saat menyampaikan pidato politi di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta, Selasa (6/2).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Sidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban

Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.

Baca Selengkapnya
Cerita Sule Menolak Berbagai Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Mengaku Takut dan Sadar Diri 'Pertanggungjawabannya di Dunia Akhirat'
Cerita Sule Menolak Berbagai Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Mengaku Takut dan Sadar Diri 'Pertanggungjawabannya di Dunia Akhirat'

Sule mengakui ada tawaran yang datang kepada dirinya untuk terjun di dunia politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua
Jokowi Bertemu Surya Paloh: Saya ingin Jadi Jembatan untuk Semua

Jokowi menegaskan, salah satu isi pertemuan dengan Surya Paloh adalah pembicaraan mengenai politik.

Baca Selengkapnya
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Beda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu

Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi
Pesan SBY untuk AHY: Kesempatan Demokrat Sukseskan Pemerintahan Jokowi

SBY meminta AHY untuk bisa menjalin komunikasi dengan baik dengan pemimpin lintas sektor.

Baca Selengkapnya
Momen SYL Emosi Dengar Kesaksian Mantan Ajudan di Sidang: Panji Lihat Sini, Saya Bapakmu!
Momen SYL Emosi Dengar Kesaksian Mantan Ajudan di Sidang: Panji Lihat Sini, Saya Bapakmu!

Syahrul Yasin Limpo (SYL) emosional saat mendengar kesaksian mantan ajudannya, Panji Harjanto

Baca Selengkapnya