Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Ma'ruf Amin soal penunjukan dirinya jadi cawapres Jokowi

Cerita Ma'ruf Amin soal penunjukan dirinya jadi cawapres Jokowi Jokowi-Maruf Amin Daftar Capres Pilpres 2018. ©Liputan6.com/Helmi Fithriansyah

Merdeka.com - Pilihan bakal calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) jatuh kepada Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin. Dinamika penunjukannya pun terjadi cukup dramatis, setelah nama mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menguat di beberapa jam sebelum deklarasi.

Ma'ruf menceritakan, dirinya tak pernah terpikirkan untuk mengisi jabatan politik. Oleh keluarganya, hanya diminta menjadi seorang kiai. Apalagi dia kaget setelah beberapa media memberitakan dirinya masuk bursa cawapres Jokowi.

"Setelah itu saya berdoa kepada Allah seperti doa biasa, kalau wapres ini baik buat saya, negara saya, bangsa saya, dekatkan saya dengan jabatan itu. Kalau ternyata jelek, mohon jauhkan saya. Karena itu saya tidak persiapkan tim, tidak ada think thank, jadi kalau ditanya siapa anunya ya enggak ada orang saya enggak siapkan tim," kata Ma'ruf saat kunjungan di DPP PPP, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (10/8).

Saat hari deklarasi kemarin (9/8), Rais Aam PBNU itu tengah berada di kantornya mengurusi sumbangan untuk bantuan bencana gempa Lombok, NTB. Tiba-tiba, Ketua Umum PPP Romahurmuziy (Rommy) menelepon dirinya.

"Terus pak Rommy telepon saya setengah 5, mulai ada berita jam 4, saya disuruh datang ke satu tempat," kata Ma'ruf.

Saat berbincang dengan Rommy, Ma'ruf bertanya mengapa dirinya ditelepon, padahal nama Mahfud terus menguat di sejumlah media.

"Enggak. Ini arah baru, muter," kata dia menirukan ucapan Rommy.

Usai Rommy, giliran Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri yang menelepon dirinya.

"Jadi jam 5 juga bu Mega nelepon saya. Saya sudah katakan, saya enak nyaman di jalur ini (menjadi ulama). Tapi kalau negara membutuhkan saya, saya siap," kata dia.

Jokowi sendiri tidak pernah menelepon langsung sebelum deklarasi itu. Pertemuan terakhir dengan Jokowi juga di Istana Merdeka pada sehari sebelumnya, Rabu (8/8). Dalam pertemuan itu tak ada menyinggung soal cawapres.

"Cuma nanyain MUI, nanyain ini itu. Cuma (bilang) besok saya akan ambil putusan saya akan kasih telepon pak kiai," kata dia.

Pembicaraan soal cawapres hanya pernah dilakukan dalam perjalanan pesawat dari Cirebon ke Jakarta, 11 April 2018. Saat itu ada Rommy, Ma'ruf, dan Jokowi. Ma'ruf menyebutkan hanya memberikan saran kepada Jokowi agarIstikharah dalam memilih cawapres.

"Saya bilang, pak terima saja semua cawapres terima saja semua kriterianya nanti bapak istikharah. Nanti hasil Istikharahnya itu dikonsultasikan ke ulama, nanti diberitahu," kata dia.

"Iya, iya," lanjut Ma'ruf menirukan jawaban Jokowi.

Lalu, pada hari ini ketika melakukan pendaftaran, Ma'ruf bertanya kenapa Jokowi memilih dirinya.

"Lah iya katanya kan disuruh pak kiai. Suruh istikharah dan istikharah saya ya pak kiai itu," kata Jokowi, ditirukan Ma'ruf.

(mdk/rzk)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi

Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi

Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak

Jokowi soal Mahfud Serahkan Surat Pengunduran Diri Sore Ini: Itu Hak

Jokowi menegaskan, dirinya menghargai apapun yang menjadi pilihan politik para menterinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Baca Selengkapnya
Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres

Cak Imin Ngaku Belum Diundang Jokowi, Ingatkan Tidak Memihak Capres

Cak Imin mengaku belum melihat Jokowi memihak kepada salah satu pasangan calon.

Baca Selengkapnya
Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024

Kata Cak Imin soal Jokowi Naikkan Tukin Pegawai Bawaslu Jelang Pemilu 2024

Cak Imin mengatakan, cara kerja sesuai selera tak bisa dilanjutkan lagi.

Baca Selengkapnya
Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli

Membaca Arah Politik Jokowi dalam Pertemuan Tatap Muka dengan Kaesang & Raja Juli

Momen pertemuan itu diunggah Kaesang Pangarep dengan caption 'Pelatih sedang memberikan arahan'

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak

Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak

Wapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.

Baca Selengkapnya
Buka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat

Buka-Bukaan Mahfud MD Tolak Tawaran Jadi Cawapres Anies, Singgung Jokowi dan Demokrat

Tawaran tersebut bukan berasal dari partai koalisi, melainkan dari beberapa perwakilan PKS.

Baca Selengkapnya