Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cegah Korupsi Kepala Daerah, NasDem Konsisten Terapkan Politik Tanpa Mahar

Cegah Korupsi Kepala Daerah, NasDem Konsisten Terapkan Politik Tanpa Mahar Johnny G Plate. ©2018 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali menangkap kepala daerah dalam Operasi Tangan (OTT). Kepala daerah yang ditangkap yaitu Bupati Pakpak Bharat, Remigo Yolando Berutu yang diduga menerima fee proyek pembangunan dari rekanan.

Maraknya penangkapan kepala daerah dalam setahun belakangan ini menjadi perhatian bagi Partai Nasdem. Untuk mencegah kadernya atau kepala daerah yang diusungnya terjerat korupsi, NasDem ingin konsisten menerapkan politik tanpa mahar. Demikian disampaikan Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate di DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (19/11).

Johnny mengatakan saat ini ada 190 kepala daerah yang diusung NasDem di Indonesia. Menurutnya dengan kebijakan politik non mahar, korupsi bisa dicegah.

"Kami bagaimana melakukan usaha pencegahan korupsi. Tentu kami melaksanakan tekanan besar dengan mengedepankan betul politik tanpa mahar secara konsisten. Dan kami harapkan ini memberikan sumbangsih untuk pencegahan korupsi," jelasnya usai bertemu pejabat KPK

Johnny mengatakan berdasarkan informasi dari KPK, biaya politik paling besar yang dikeluarkan calon kepala daerah ialah mahar politik. Mahar politik ini nilainya bisa setengah dari biaya politik secara keseluruhan yang harus disiapkan calon kepala daerah.

"Kalau sudah memberikan kontribusi tanah mahar setidaknya setengah dari biaya politik itu bisa diatasi. Sedangkan setengah berikutnya adalah memang riil biaya politik seperti alat peraga, kampanye dan seterusnya. Dengan demikian beban finansial bagi pasangan calon baik yang terpilih apalagi yang tidak terpilih bisa diatasi dengan tidak membebankan dengan biaya politik yang tinggi," jelasnya.

Selain menerapkan politik tanpa mahar sebagai upaya mencegah kadernya berbuat korupsi, Johnny mengatakan integritas juga menjadi prioritas nomor satu yang harus dimiliki para kader NasDem. Jika ada kadernya yang terlibat korupsi maka segera dipecat.

"Ini tidak melalui proses yang rumit, acara sederhana. Sebelumnya mereka sudah punya Pakta Integritas, ini upaya pencegahan korupsi. Sedangkan upaya pemberantasan korupsi, kami juga berdiskusi dengan KPK bagaimana secara efisien melakukan usaha pemberantasan korupsi," jelasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap

Bupati Labuhan Batu Erik Adtrada Ritonga Terjaring OTT KPK atas Kasus Suap

KPK mengumumkan telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu.

Baca Selengkapnya
Kepala Bappilu Demokrat Andi Arief Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi PPU di Samarinda dari Gedung KPK

Kepala Bappilu Demokrat Andi Arief Jadi Saksi Sidang Kasus Korupsi PPU di Samarinda dari Gedung KPK

Kasus tersebut bermula dari KPK mengembangkan kasus dugaan suap proyek di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara yang menjerat Abdul Gafur Masud.

Baca Selengkapnya
Bupati Labuhanbatu Kena OTT KPK Ternyata Politikus NasDem

Bupati Labuhanbatu Kena OTT KPK Ternyata Politikus NasDem

Ketua DPW NasDem Sumut, Iskandar membenarkan kadernya itu terjaring dalam OTT yang dilakukan KPK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Rugikan Negara Rp69,1 Miliar di Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dituntut 5 Tahun

Rugikan Negara Rp69,1 Miliar di Kasus Korupsi IPDN, Eks Pejabat Kemendagri Dituntut 5 Tahun

aksa KPK juga membebankan Dudy dengan membayar uang pengganti.

Baca Selengkapnya
KPK OTT Pejabat Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara

KPK OTT Pejabat Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara

(KPK) melakukan OTT terhadap pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara, atas dugaan tindak pidana korupsi.

Baca Selengkapnya
Politikus NasDem Rajiv Dipanggil KPK Terkait Kasus Korupsi Kementan

Politikus NasDem Rajiv Dipanggil KPK Terkait Kasus Korupsi Kementan

Panggilan tersebut dipenuhi oleh Rajiv yang telah tiba di gedung Merah Putih KPK.

Baca Selengkapnya
BPK Serahkan Laporan Dugaan Korupsi di Pembiayaan Ekspor LPEI, Kerugian Negara Rp81 Miliar

BPK Serahkan Laporan Dugaan Korupsi di Pembiayaan Ekspor LPEI, Kerugian Negara Rp81 Miliar

Laporan kedua terkait PKN atas bantuan dana pemerintah kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat pada Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

Baca Selengkapnya
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya
KPK Tetapkan Bupati Labuhanbatu Erick A Ritonga Tersangka Dugaan Suap

KPK Tetapkan Bupati Labuhanbatu Erick A Ritonga Tersangka Dugaan Suap

Erick selaku Bupati Labuhanbatu melakukan intervensi dan ikut secara aktif berbagai proyek pengadaan yang ada di berbagai SKPD di Pemkab Labuhanbatu

Baca Selengkapnya