Cak Imin minta relawan Sudirman-Ida bantu dirinya di Pilpres 2019
Merdeka.com - Pasangan Sudirman Said-Ida Fauziyah kalah dalam Pilkada Jawa Tengah melawan Ganjar Pranowo-Taj Yasin. Pasangan Sudirman-Ida memperoleh suara sekitar 42 persen. Pasangan ini diusung di antaranya oleh PKB dan Gerindra.
Usai kalah pada Pilkada yang berlangsung Rabu (27/6) pekan lalu, Sudirman-Ida menyambangi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Keduanya mendatangi Kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat pada Rabu (4/7).
Cak Imin menyampaikan apresiasinya kepada masyarakat Jawa Tengah yang telah menggunakan hak pilihnya dan dukungannya terhadap Sudirman-Ida dalam Pilkada pekan lalu. Menurutnya perolehan 42 persen cukup signifikan. Walaupun kalah, Cak Imin mengatakan dukungan masyarakat tak akan sia-sia. Karena aspirasi masyarakat akan terus diperhatikan.
"Termasuk harapan-harapan baru yang mereka titipkan kepada pasangan ini. Tentu agenda perjuangan kita bukan saja dalam Pilkada tapi dalam semua proses perjuangan politik di pemerintahan baik di tingkat pusat maupun di tingkat daerah," jelasnya.
Di samping itu Cak Imin juga mengungkapkan apresiasinya kepada Sudirman-Ida yang telah bekerja keras bertarung dalam Pilkada di tengah keterbatasan. Ia mengaku pasangan Sudirman-Ida memiliki keterbatasan biaya.
"Lalu dengan waktu yang terbatas koalisi terbentuk di waktu-waktu mepet pendaftaran. Ini juga sangat kita apresiasi, kita ucapkan terima kasih kerja kerasnya. Percayalah ini tidak akan sia-sia, semua usaha dan semua kerja keras pasti akan bermanfaat meskipun masih belum menghasilkan kemenangan," jelasnya.
Berdasarkan hasil evaluasi, kekalahan PKB di Pilkada Jateng ialah karena minimnya pergerakan mesin partai. Salah satunya karena terkendala biaya. Sosialisasi melalui alat peraga kampanye juga sangat terbatas jumlahnya. Hal ini menurut Cak Imin menjadi salah satu faktor kekalahan di Jateng.
"Evaluasi rata-rata kita menggerakkan mesin sangat terbatas karena keterbatasan pembiayaan. Sosialisasi dari gambar-gambar yang terbatas jumlahnya, keterlambatan KPU dalam memasang alat peraga," sebutnya.
Cak Imin meminta kepada Sudirman-Ida agar menjaga komunikasi dengan para pendukung dan relawan. Ini dapat membantunya ketika maju sebagai cawapres pada 2019 mendatang.
"Tentu 42 persen prestasi. Saya harap Pak Dirman dan Bu Ida menjaga komunikasi dengan para pendukung, relawan yang tentu suatu hari saya jadi maju calon di 2019 minta bantu untuk menopang kekuatan kita. 42 persen buat kita optimis untuk maju," kata mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi ini.
Sementara itu Sudirman Said menyampaikan timnya mengalami intimidasi. Tim yang membawa uang konsumsi untuk saksi dicegat di tengah perjalanan.
"Tadi saya laporkan juga beberapa yang kita alami. Tim yang membawa uang konsumsi saksi disergap di satu titik di jalan tol, dan itu membuat suasana di lapangan sedikit banyak terpengaruh," kata mantan Menteri ESDM ini. Ia juga mencatat sejumlah hal sebagai evaluasi pelaksanaan Pilkada Jateng seperti DPT bermasalah dan tekanan yang dihadapi.
Terkait permintaan Cak Imin, Sudirman mengatakan akan memperkuat basis di Jateng. Ia akan terus memelihara dan memperkuat komunikasi dengan relawan dan pendukung.
"Kita akan datang temui mereka sesuai dengan arahan ketua umum, dan saya tadi menyampaikan secara guyon 42 persen bukan angka yang buruk buat modal Cak Imin bagi pencapresan maupun pencawapresan. Syukur-syukur koalisinya sama dengan koalisi di Jawa Tengah," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku hingga saat ini belum mengetahui sosok yang mendaftar untuk Pilkada DKI Jakarta ke partai politik Koalisi Perubahan yaitu PKB, PKS atau NasDem.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan, kedua partai Koalisi Perubahan tersebut akan selalu bersama meski Pilpres sudah usai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tidak ada kaitannya sama sekali dengan apa yang selama ini Cak Imin dan Anies lakukan saat masa kampanye.
Baca SelengkapnyaSoal fotonya bareng Sufmi Dasco Ahmad sebatas silaturahmi antar pimpinan DPR.
Baca SelengkapnyaMendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaSinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.
Baca Selengkapnya