Cak imin dan Setya Novanto bahas aksi Jokowi sampai koalisi Pilkada

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar baru saja bertemu dengan Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto di kediamannya di Jalan Wijaya, Jakarta Selatan. Ada tiga poin pembahasan yang dibicarakan keduanya.

"PKB adalah representatif daripada agama Islam dan tentu Partai Golkar sangat perlu sekali untuk mengadakan betul-betul kerjasama ke depan khususnya di dalam kebhinekaan juga kemajemukan untuk mempertahankan NKRI," ujar Setya Novanto di lokasi, Jumat (2/12).

Novanto mengatakan, pembahasan pertama soal kehadiran Presiden Joko Widodo menyapa peserta aksi doa 2 Desember, Jumat (2/12). Dia mengapresiasi langkah Presiden Joko Widodo bersedia menemui ribuan pendemo. Kehadiran Jokowi membuat suasana doa bersama di Monas menjadi damai.

"Hari ini tentu kita terima kasih kepada bapak Presiden yang bisa salat bersama sehingga suasana damai ini bisa menyeluruh kepada seluruh Indonesia dan disini lah menunjukkan Islam betul-betul dalam suasana damai," kata Novanto.

Senada dengan Novanto, Muhaimin atau akrab disapa Cak Imin juga bersyukur demonstrasi 2 Desember berlangsung damai. Kondisi ini harus diteruskan demi keutuhan NKRI.

"Kita bersyukur hari ini demonya aman lancar tidak ada masalah dan akan kita teruskan dalam satu bingkai kebersamaan NKRI yang utuh yang benar-benar bermartabat buat masa depan bangsa yang lebih maju," kata Cak Imin.

Pembahasan kedua soal UU Pemilu. Novanto meminta saran dan masukan dari Cak Imin dalam menyikapi pembahasan UU Pemilu. Apalagi Ketua Pansus RUU Pemilu Lukman Edy adalah kader PKB. Terkait hal ini, Cak Imin menuturkan poin-poin krusial diantaranya wacana kenaikan Parlementary Threshold (PT), Presidential Threshold hingga sistem pemilu terbuka atau tertutup.

"Tentu banyak hal ya, antara lain terbuka dan tertutup, kita masih saling cocok-cocokan belum ada kesimpulan. Parlementary Threshold kita naikkan berapa jumlahnya nanti kita lihat. Kemudian Presidential Threshold tetep dilakukan itu antara lain," ucap Cak Imin.

Poin terakhir, lanjut Novanto, membahas soal kemungkinan koalisi antara Partai Golkar dan PKB dalam menyambut Pilkada 2017. Keduanya juga membahas kerja sama di parlemen serta kerja sama mensukseskan pemerintahan Jokowi-JK.

"Dan ketiga membicarakan hal lain yaitu pilkada-pilkada mana yang memang bisa kita saling bekerja sama," beber Setya Novanto.

"Kita sepakat untuk bareng mendorong dan mensukseskan Pemerintah supaya Pemerintah berhasil membawa kemajuan bangsa kita. Tentu kerjasama Golkar-PKB akan terus kita tingkatkan apalagi Pak nov ketum Golkar sekaligus ketua DPR," timpal Cak Imin.