Cabup Gowa Tenri dan Andi bergabung, lawan keponakan sendiri
Merdeka.com - Pasangan calon Bupati Gowa dan wakilnya, Tenri Olle Yasin Limpo-Chairul Muin menyatakan bergabung dengan pasangan nomor urut 1 Andi Maddussila Karaeng Idjo - Wahyu Permana Kaharuddin. Penggabungan dua kekuatan politik di Pilkada Kabupaten Gowa ini dilakukan untuk melawan pasangan nomor urut 5, Adnan Puritcha Ichsan Yasin Limpo-Abdul Rauf Karaeng Kio. Adnan tidak lain adalah putra Bupati Gowa, Ichsan Yasin Limpo.
Kakak kandung dan keponakan Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo di Pilkada ini berhadap-hadapan sebagai lawan politik. Berdasarkan hasil quick count lembaga survei Jaringan Suara Indonesia (JSI), keponakan Gubernur Sulsel ini meraup suara terbanyak jauh meninggalkan perolehan suara empat pasangan lain termasuk sang tante, politisi Golkar yang tidak diusung partainya sendiri itu.
Berawal dari masalah penempatan kotak-kotak suara di gedung SMK 1 Grafika Pallangga oleh PPK Pallangga yang diprotes paslon nomor urut 1, Andi Maddussila Karaeng Idjo - Wahyu Permana karena dinilai sarat dengan indikasi kecurangan itu, malam ini Tenri Olle Yasin Limpo kini berdiri nyatakan melawan keponakannya sendiri.
"Malam ini kami sudah putuskan untuk bergabung, menyatu dengan paslon Andi Maddussila. Bukan hanya kami karena paslon nomor urut 2 dan 3 juga bergabung dengan paslon nomor urut 1, Andi Maddussila melawan paslon nomor urut 5," kata Jaya Jumain, juru bicara tim pemenangan Tenri Olle Yasin Limpo, paslon nomor urut 4, Kamis (10/12).
Ratusan massa pendukung Andi Maddussila melakukan aksi protes di depan sekretariat Panwaslu Gowa. Mereka menuntut Panwaslu Gowa untuk bersikap tegas terhadap PPK Pallangga.
Panwaslu Gowa juga dituntut keluarkan rekomendasi diskualifikasi terhadap paslon nomor urut 5, Adnan Puritcha Ichsan Yasin Limpo.
Tuntutan ini diserukan karena paslon putra Bupati Gowa ini banyak melakukan indikasi pelanggaran. Indikasi pelanggaran yang dimaksud sesuai orasi tim pemenangan Andi Maddussila adalah pengerahan camat-camat, kepala sekolah untuk mendukung Adnan Puritcha Ichsan Yasin Limpo.
Aksi ini bahkan sempat ricuh. Polisi segera bertindak membubarkan massa karena hendak memaksa masuk ke gedung Panwaslu. Aksi kejar-kejaran antara polisi dan massa pun tidak terhindarkan. Sedikitnya dua demonstran ditangkap aparat.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Isi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaTidak hanya sebagai ungkapan perasaan cinta, gombalan lucu juga mampu menjadi cara untuk membangun keintiman dalam hubungan.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin ingin calegnya terpilih, suara AMIN menang di dapil masing-masing
Baca SelengkapnyaKorban sempat cekcok dengan istrinya hingga sang istri meninggalkannya.
Baca SelengkapnyaCemburu kepada Istrinya yang membuat Panca melakukan semua aksi kejinya tersebut.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Agus Subiyanto sering menghabiskan waktu di akhir pekannya dengan si cucu dan menyuapinya makan.
Baca SelengkapnyaKabar duka menyelimuti Bimbim Slank lantaran sang ayah meninggal dunia pada Senin (4/3).
Baca SelengkapnyaSuara terbanyak diraih pasangan nomor urut 2 pasangan Prabowo-Gibran yang unggul sebanyak 124 suara.
Baca Selengkapnya