Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beredar nama Direktur tim kampanye Jokowi-Ma'ruf, ini kata parpol koalisi

Beredar nama Direktur tim kampanye Jokowi-Ma'ruf, ini kata parpol koalisi Jokowi-Maruf Amin tes kesehatan. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Beredar salinan dugaan Direktorat tim kampanye pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin telah disusun.

Dalam salinan yang beredar, ada 11 nama Direktorat. Pertama, Direktorat Perencanaan, Penjadwalan, Acara, Fund Raising, dan Talent yang dipimpin oleh politikus PDIP Aria Bima.

Kemudian, Direktorat II tentang konten yang mencakup penyusunan visi misi, debat, desain kreatif, dikomandoi kader PSI Agus Sari. Direktorat III tentang Komunikasi politik, dipimpin oleh Saur Hutabarat dari partai NasDem.

Direktorat IV bagian media dan sosial media, dipimpin politisi Perindo Yadi Hendriyana. Kemudian Direktorat V Kampanye, diketuai oleh politisi Hanura Beni Ramdani.

Direktorat VI bagian Pemilih Muda dikomandoi oleh politisi PKPI Adi Kusuma. Direktur VII bagian Penggalangan dan Jaringan dipimpin politisi Golkar Hajriyanto Thohari.

Sementara itu, Direktorat VIII Logistik dan APK dipimpin oleh Marsma TNI (Purn) Usro Harahap yang merupakan politikus Golkar. Direktorat IX bagian Hukum dan Advokasi belum ditentukan. Namun, posisi ini akan diisi oleh politikus PPP.

Direktorat X bagian Saksi dipimpin oleh politisi PDIP Arif Wibowo. Direktorat XI bagian Relawan yaitu politisi PKB Marwan Jafar.

Terkait hal itu, politisi PDIP Arif Wibowo, mengatakan belum menerima kabar. "Belum dihubungi oleh pihak yang menentukan formasi Tim Kampanye," ucap Arif kepada Liputan6.com, Senin (13/8).

Senada, disampaikan oleh Aria Bima. Menurut dia, jika belum turun SK, maka hal itu belum benar. "Kalau belum ada SK, belum benar," klaimnya.

Sementara, itu Sekjen Perindo Ahmad Rofiq membenarkannya. "Iya untuk posisi direktur di atas benar, itu tim yang sudah disusun," jelas Rofiq.

Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, mengatakan, semua masih menunggu SK. "Kita menunggu SK kan," ujarnya.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pembagian tugas dalam koalisi pendukung Jokowi- Ma'ruf Amin atau Koalisi Indonesia Kerja, yang terdiri dari 11 direktorat sudah rampung. Pembagian direktorat tersebut akan dilakukan secara merata, sesuai mekanisme persekjenan.

"Kepemimpinan Pak Jokowi itu kepemimpinan yang menyatukan, diisi berbagai elemen dengan core seluruh partai pengusung dan 11 direktorat. Karena seluruh sekjen ini tergabung ke dalam satu bernama CCR (command and control room)," kata Hasto.

Sejauh ini, lanjut dia, nama tersebut sudah final. Koalisi Indonesia Kerja tinggal menunggu Jokowi merilis hal tersebut.

"Jadi diumumkan langsung oleh Jokowi, pasangan calon yang punya kewenangan untuk mengungkap itu," kata Hasto.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/rzk)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.

Baca Selengkapnya
Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Bicara Aturan Pemilu, PDIP Singgung Keanggotan Parpol Jokowi jika Ingin Turun Gunung Kampanye Pilpres

Keanggotaan partai politik Jokowi dipertanyakan setelah menyebut presiden boleh kampanye dan berpihak pada pasangan calon tertentu di pemilu.

Baca Selengkapnya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting

Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kampanye di Boyolali, Kaesang: Pilih Pemimpin Balik Lagi ke Hati Nurani

Kampanye di Boyolali, Kaesang: Pilih Pemimpin Balik Lagi ke Hati Nurani

Kaesang mengajak warga Boyolali memilih calon pemimpin masa depan bangsa dengan hati nurani.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Maruarar Sirait: Pak Jokowi Dukung Prabowo-Gibran

Blak-blakan Maruarar Sirait: Pak Jokowi Dukung Prabowo-Gibran

Mengikuti Jokowi jadi alasan langkah politik Maruarar keluar dari PDI Perjuangan

Baca Selengkapnya
Respons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih

Respons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih

Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Bocoran Partai Baru Maruarar Sirait usai Cabut dari PDIP: Parpol Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran

Bocoran Partai Baru Maruarar Sirait usai Cabut dari PDIP: Parpol Koalisi Pendukung Prabowo-Gibran

Ketua DPP Partai Golkar Meutya Hafid memberikan bocoran partai baru Maruarar Sirait setelah cabut dari PDIP.

Baca Selengkapnya
Parpol Diminta Realistis soal Hak Angket Pemilu, Airlangga: Memaksakan Itu Kurang Tepat

Parpol Diminta Realistis soal Hak Angket Pemilu, Airlangga: Memaksakan Itu Kurang Tepat

Airlangga menyampaikan saat ini mayoritas partai politik pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo atau Jokowi masih berada di parlemen.

Baca Selengkapnya
Disebut Jadi 'Perisai Hidup' Presiden Jokowi, Intip Profil Kolonel Faisol Izuddin Karimi

Disebut Jadi 'Perisai Hidup' Presiden Jokowi, Intip Profil Kolonel Faisol Izuddin Karimi

Sosok pria berbadan kekar ini selalu berada di sisi Presiden Joko Widodo dan sudah dikenal sebagai 'perisai hidup'.

Baca Selengkapnya