Berebut kursi wagub DKI, Gerindra minta PKS tak takut bertanding
Merdeka.com - Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik mengingatkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) tak takut bersaing dengannya dalam voting pemilihan wagub DKI di DPRD DKI Jakarta. Menurutnya, ketakutan PKS tercermin saat mereka mengajukan dua nama kandidat wakil gubernur.
"PKS jangan takut bertanding di DPRD, jelas, kan fair dong. Belum tentu juga saya yang menang, belum tentu saya dipilih juga oleh kawan-kawan DPRD," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (19/9).
Taufik menilai seharusnya pemilihan wagub tidak rumit. Partai koalisi harus mengirim dua nama kandidat wagub untuk dipilih oleh DPRD DKI Jakarta. Dalam hal ini, partai koalisi pengusung Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017 ada dua yaitu Gerindra dan PKS.
Dengan begitu solusinya sudah jelas. Gerindra dan PKS masing-masing mengajukan satu kader untuk dipilih di DPRD DKI lewat voting.
"Kan tinggal satu lawan satu saja, kenapa jadi ribet gitu lho. Kalau PKS yakin, ya sudah ajukan saja kadernya yang terbaik," kata Taufik.
Wakil Ketua DPRD DKI itu menjelaskan, nantinya setelah DPRD menerima dua nama cawagub, maka akan dibentuk panitia pemilihan. Panitia akan menyiapkan surat suara untuk pemilihan cawagub.
"Persiapkan teknisnya mungkin surat suara. kalau sudah gitu kemudian DPRD membamus (badan musyawarah) kan kapan mau melakukan pemilihan. Voting kaya pemilihan,ada kotak suara. di sini," ucapnya.
Reporter: Delvira HutabaratSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Letjen TNI Maruli Simanjuntak akhir-akhir ini santer dibicarakan. Hal ini dikarenakan dirinya dikabarkan akan mengisi jabatan KSAD yang baru.
Baca SelengkapnyaSampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pantas mengatakan, kemungkinan partainya bakal mengumumkan nama bakal calon gubernur pada Mei 2024 mendatang
Baca SelengkapnyaMenurut TKN, tidak mungkin Jokowi melepaskan begitu saja putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka menghadapi kontestasi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaDewas KPK memutuskan bukti dugaan etik Firli Bahuri sudah cukup untuk disidangkan.
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaDewas KPK akan mengumumkan putusan dugaan pelanggaran etik Ketua nonaktif KPK Firli Bahuri pada Rabu (27/12).
Baca SelengkapnyaFirli terjerat tiga dugaan pelanggaran etik. Pertama yakni terkait komunikasi dan pertemuan dengan SYL.
Baca Selengkapnya