Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

'Bapak SBY', gerakan dukungan buat Anas?

'Bapak SBY', gerakan dukungan buat Anas? Anas Urbaningrum . ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Gerakan Barisan Paling Anti-Keluarga SBY (Bapak SBY) membantah keberadaannya sebagai kepanjangan tangan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Terlebih adanya keterlibatan unsur Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI) dalam gerakan tersebut.

"Kalau bela Anas, jangan identikkan dengan HMI," kata Koordinator Lapangan Bapak SBY, Zulkarnain kepada merdeka.com di Sekretariat HMI Jalan Cilosari No 17, Cikini, Jakarta, Minggu (3/3).

Seperti diketahui, Anas merupakan mantan Ketua Umum PB HMI. Di organisasi mahasiswa terbesar itu, Anas menjabat ketua umum periode 1997-1999.

Zulkarnain menjelaskan, gerakan Bapak SBY menghendaki Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), tidak hanya menetapkan mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sebagai tersangka korupsi Hambalang.

Menurutnya, ketika KPK menetapkan Anas sebagai tersangka korupsi, tentu tidak menutup kemungkinan aliran uang haram itu juga diduga bermuara ke kantong-kantong pengurus Partai Demokrat yang lain, termasuk ke keluarga SBY yang duduk di struktural partai.

"Isu yang kita bela. KPK kalau mau tegakkan hukum, jangan tebang pilih," lanjutnya.

Namun, pernyataan Zulkarnain hanya didasarkan 'nyanyian' M Nazaruddin, mantan bendahara Partai Demokrat, tanpa ada bukti hukum yang memadai.

Meski hanya berpijak pada pernyataan orang, Zulkarnain berkukuh bahwa omongan Nazaruddin terkait siapa saja yang melakukan korupsi di internal demokrat, sepenuhnya benar.

"Pernyataan Nazar tak ada yang bohong, sekarang terbukti. Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum," lanjutnya.

Untuk itu, gerakan Bapak SBY mendesak KPK untuk adil, tidak pandang bulu memberantas korupsi.

"Mendukung penegakan hukum. Jangan tersangka A doang, harus usut tuntas," terangnya.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cak Imin Sebut Dukungan KB HMI ke AMIN Tidak akan Sia-Sia
Cak Imin Sebut Dukungan KB HMI ke AMIN Tidak akan Sia-Sia

Cak Imin tak menampik bahwa untuk mencapai perubahan dibutuhkan perjuangan. Namun, dia mengajak pendukung tidak patah semangat.

Baca Selengkapnya
Anies Klaim Pasangan Paling Terbuka Bertukar Pikiran: Dua yang Lain Apakah Ada?
Anies Klaim Pasangan Paling Terbuka Bertukar Pikiran: Dua yang Lain Apakah Ada?

Anies menjamin, bersama Cak Imin membuka dialog. Termasuk membuka ruang orang-orang yang kontra kepada dirinya untuk berdialog.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies: Pergi Kampanye Akbar ke JIS Tidak Wajib, yang Lebih Penting Amankan Suara di TPS-TPS
Anies: Pergi Kampanye Akbar ke JIS Tidak Wajib, yang Lebih Penting Amankan Suara di TPS-TPS

Anies mengatakan, kampanye akbar Anies-Cak Imin di JIS bukan kegiatan wajib yang harus dihadiri pendukungnya.

Baca Selengkapnya
Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi
Anies Ingatkan Pendukung Tak Alihkan Dukungan karena Bansos: Itu Uang Rakyat, Bukan Program Pribadi

Anies Baswedan, mengingatkan para pendukungnya agar tak mengalihkan dukungan hanya karena ditawari uang, sembako, hingga bantuan sosial (bansos).

Baca Selengkapnya
Ini Harapan Anies Baswedan Terhadap Pelaku Pengancaman Pembunuhan Dirinya
Ini Harapan Anies Baswedan Terhadap Pelaku Pengancaman Pembunuhan Dirinya

Peristiwa ini mengajarkan semua pihak agar lebih bijak dalam menyampaikan pendapat.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh dan Anies Kompak Ucapkan Selamat ke AHY Usai Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN
Surya Paloh dan Anies Kompak Ucapkan Selamat ke AHY Usai Dilantik Jadi Menteri ATR/BPN

Anies bahkan mengirimkan pesan ucapan selamat kepada AHY.

Baca Selengkapnya
Tak Bersama Anies, Cak Imin Bakal Menemui Sosok Ini saat Masa Tenang Pemilu 2024
Tak Bersama Anies, Cak Imin Bakal Menemui Sosok Ini saat Masa Tenang Pemilu 2024

Masa tenang Pemilu 2024 akan berlangsung mulai Minggu, 11 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri
Kembali Diperiksa Kasus Pemerasan, SYL Bakal Dikonfrontir dengan Eks Anak Buah Firli Bahuri

Kembalinya SYL diperiksa, diketahui merupakan lanjutan dari pemeriksaan yang sudah dilakukan penyidik pada Kamis (11/1) kemarin.

Baca Selengkapnya