Bangun kemandirian ekonomi di Jabar, TB Hasanuddin berencana perbanyak SMK
Merdeka.com - Calon Gubernur Jawa Barat nomor urut 2 TB Hasanuddin berjanji akan memperbanyak SMK yang berorientasi wirausaha. Tujuannya adalah untuk mewujudkan kemandirian ekonomi.
Selain itu, program tersebut diperlukan sebagai upaya mengantisipasi sulitnya penyediaan lapangan kerja. Dengan begitu, masyarakat tidak bergantung menjadi seorang pegawai.
TB Hasanuddin menjelaskan, SMK wirausaha adalah sekolah yang berbasis kepada peningkatan keterampilan, serta pendidikan bisnis bagi siswanya.
"Lulusan SMK ini, nantinya bukan hanya siap kerja, tapi siap menciptakan lapangan kerja dengan keterampilan yang dia punya," ujarnya saat menemui ratusan masyarakat Desa Wanayasa, Kecamatan Beber, Kabupaten Cirebon, Selasa (29/5).
Untuk memastikan para lulusan mengembangkan ilmunya, pemerintah mendukung dengan bantuan permodalan, pembinaan, hingga akses meraih pangsa pasar.
"Bentuknya macam-macam, apakah itu pariwisata, atau industri kreatif, seperti fashion atau sebagainya, akan kita dukung," terangnya.
Dalam menekan angka pengangguran, Jendral Bintang dua itu, telah menyiapkan Kartu Bogagawe. Kartu tersebut, menurutnya, akan terafiliasi secara online yang menghubungkan antara data pengangguran yang dimiliki pemerintah daerah dan lapangan kerja yang tersedia di berbagai perusahaan di Jawa Barat.
"Di dalamnya (Kartu Bogagawe) berisi data tingkat pendidikan, keterampilan, hingga pengalaman kerja," tuturnya.
Mantan Wakil Ketua Komisi I DPR RI itu menjelaskan, lowongan kerja yang disediakan melalui Kartu Bogagawe, akan disesuaikan dengan tingkat pendidikan dan kapasitas kemampuan yang dimiliki sesuai data yang masuk.
Program itu diklaim bisa mempermudah masyarakat dan perusahaan dalam mendapatkan pekerjaan yang dibutuhkan.
"Dengan Kartu Bogagawe itu pemerintah bertanggungjawab terhadap warga yang membutuhkan kerja," pungkasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TKN: Konsern Prabowo-Gibran Menumbuhkan Lapangan Kerja
Tukang berharap akan terbuka lapangan kerja bagi masyarakat khususnya yang berprovesi sebagai tukang.
Baca SelengkapnyaMenaker Harap Produktivitas Pekerja Meningkat Usai Ikut Program Mudik Gratis
Menurut Ida, program mudik gratis dapat meringankan dan mempermudah para pekerja yang akan pulang ke kampung halaman saat Lebaran.
Baca SelengkapnyaBersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tingkatkan Kualitas Hidup Masyarakat Tak Mampu, BUMN Jasindo Lakukan Kebijakan Ini
Kendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Buka 1,2 Juta Kuota Program Kartu Prakerja
Sampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaTKN Beberkan Strategi Gibran Atasi Masalah Pendidikan dan Lapangan Kerja
Gibran diklaim menguasai data dan persoalan di lapangan
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil
Akhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.
Baca SelengkapnyaKalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM
Mereka memanfaatkan bangunan senilai Rp500 juta hasil Program Desa Brilian. Namun mereka dikenakan tarif sewa lebih mahal untuk bisa berjualan di sana.
Baca Selengkapnya