Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anis Matta mau deklarasi capres di Jabar, PKS keluarkan arahan larangan hadir

Anis Matta mau deklarasi capres di Jabar, PKS keluarkan arahan larangan hadir Kampanye PKS. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Mantan Presiden PKS, Anis Matta berencana menggelar deklarasi sebagai bakal calon presiden dari internal partainya di Jawa Barat pada Sabtu (21/4). Namun jelang deklarasi, beredar maklumat dari internal, agar kader tak menghadiri acara deklarasi capres internal.

Larangan itu berasal dari DPW PKS Jawa Barat. Ketua DPW PKS Jabar, Nur Supriyanto mengakui keluarkan larangan tersebut.

Namun, dia menegaskan, tak ada kaitannya dengan rencana deklarasi capres Anis Matta. Menurut dia, larangan itu agar para kader fokus memenangkan Pilkada Jawa Barat.

"Agar kader fokus pada pemenangan Pilgub Jabar. Agar capres mensosialisasikan ke eksternal, sehingga publik bisa menerima," kata Supriyanto saat dikonfirmasi, Jumat (20/4).

Menurut dia, pengumuman itu berlaku bagi semua capres PKS, dan kader juga akan mengikuti apapun keputusan majelis syuro terkait capres yang akan diusung PKS pada Pilpres 2019.

"Itu berlaku bagi semua capres PKS. Semua kader akan mengikuti siapapun yang diputuskan majelis syuro," pungkasnya.

Dalam taklimat tersebut, kader PKS Jawa Barat diharapkan memfokuskan sosialisasi yang diarahkan hanya untuk platform PKS, bukan pada deklarasi dan penggalangan internal dan eksternal kader.

arahan pks jabar larang kader hadiri deklarasi capres

arahan PKS Jabar larang kader hadiri deklarasi capres ©2018 Merdeka.com/istimewa

Taklimat (arahan) tersebut juga mengharapkan kepada kader PKS di Jawa Barat untuk memfokuskan segala daya upaya dalam pemenangan pilgub dan pilkada kokab di daerah masing-masing.

Larangan itu beredar melalui pesan singkat dalam grup WhatsApp internal PKS. Berikut isi taklimat yang diperoleh merdeka.com:

Taklimat Pimpinan DPW PKS Jawa Barat

Ass wr wbMencermati dinamika sosialisasi bacapres internal PKS, mengingat panduan agar proses sosialisasi diarahkan pada sosialisasi platform PKS, bukan pada deklarasi dan penggalangan internal dan eksternal kader. Oleh karena itu kami menghimbau agar struktur dan kader tidak menghadiri deklarasi bacapres internal dan memfokuskan segala daya upaya dalam pemenangan pilgub dan pilkada kokab di daerah masing-masing. Demikian untuk menjadi perhatian seluruh struktur dan kader PKS Jawa Barat.

Wassalamttd.Nur SupriyantoKetua DPW PKS Jawa Barat

Abdul Hadi WijayaSekretaris DPW PKS Jawa Barat

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PKS Ungkap Alasan Anies Tak Terlalu Menyerang di Debat Pamungkas Capres

PKS Ungkap Alasan Anies Tak Terlalu Menyerang di Debat Pamungkas Capres

PKS memuji penampilan calon presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dalam debat terakhir Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat

Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat

Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.

Baca Selengkapnya
Sebut Nama Capres, Anggota KPPS Diberhentikan

Sebut Nama Capres, Anggota KPPS Diberhentikan

Anggota KPPS tersebut menunjukkan dua jari dan menyebutkan nama Calon Presiden RI Prabowo.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Prabowo Sindir Capres Lain: Jangan Karena Ambisi Ingin Jadi Presiden Seenaknya Bicara

Prabowo Sindir Capres Lain: Jangan Karena Ambisi Ingin Jadi Presiden Seenaknya Bicara

Hal itu dikatakan Prabowo menjawab soal isu pertahanan yang diprotes paslon lain di debat ketiga capres.

Baca Selengkapnya
PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004

PSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004

Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.

Baca Selengkapnya
Pemilu Tinggal 8 Hari, Pemprov Bali Instruksikan PNS dan ASN Harus Netral

Pemilu Tinggal 8 Hari, Pemprov Bali Instruksikan PNS dan ASN Harus Netral

Dalam waktu 8 hari akan diselenggarakan Pemilu 2024 untuk memilih Presiden, Wakil Presiden, anggota DPR/DPD/DPRD Provinsi.

Baca Selengkapnya
8 Kriteria Capres Keuskupan Agung Medan: Bersih dari Pelanggaran HAM

8 Kriteria Capres Keuskupan Agung Medan: Bersih dari Pelanggaran HAM

Surat itu berisi sejumlah kriteria yang diharapkan dapat menjadi tuntunan bagi jemaat dalam memilih calon presiden (capres) pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kaesang Puji Penampilan Anies di Debat Capres: Over All Saya Akui, Cukup Baik

Kaesang Puji Penampilan Anies di Debat Capres: Over All Saya Akui, Cukup Baik

Kaesang Pangarep memuji cara penyampaian calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat Capres

Baca Selengkapnya
Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Putuskan Netral dalam Pilpres 2024, Ini Alasan Mantan Wakapolri Syafruddin Kambo

Meski demikian, ia tetap menghargai pilihan politik mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK).

Baca Selengkapnya