Anies: Semua kota maju di dunia penduduknya terdidik
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta pendukungnya untuk memilih pasangan nomor urut 3, Anies-Sandi. Anies mengatakan, dirinya dengan Sandiaga pasangan yang memegang prinsip tegas tetapi menghormati tanpa mencaci maki.
"Bapak ibu sekalian, kami berdua adalah orang-orang yang memegang prinsip. Kami mengambil keputusan dengan tegas, tapi kami menghormati orang dan tidak mencaci maki orang lain," kata Anies saat pidato politik kampanye tertutup di GOR Cempaka Putih, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Rabu (30/11).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan, ketegasan seorang pemimpin tidak perlu diiringi dengan sikap kasar. Ketegasan itu kata dia, harus dilakukan dengan cara menghormati siapa pun yang berada di belakangnya.
"Meskipun kami mengatakan akan menghentikan reklamasi, tapi kami tidak sedikit pun mengungkapkan kata-kata yang tidak pantas," ujar Anies.
"Kami katakan kebijakan kami tegas, tapi ekspresi kami, ungkapan kami adalah kata-kata yang sopan, yang bisa dikutip siapa saja, pada anak-anak yang di rumah-rumah," sambung Anies.
Anies melanjutkan Jakarta akan maju bila kesejahteraan warganya berkualitas. Jika rakyat di Jakarta terdidik, jika rakyat di Jakarta memiliki keterampilan. Karena dengan keterampilan itu maka rakyat Jakarta bisa mendapatkan pekerjaan. Akan bisa bekerja dengan produktif, akan bisa kreatif.
"Karena itu bapak ibu sekalian lihatlah kota maju di dunia. Semua kota maju di dunia penduduknya terdidik. Penduduknya semuanya bisa bersekolah," kata Anies.
Dalam kesempatan bersama perdana itu, Anies dan Sandi saling melempar pujian atas prestasinya masing-masing.
"Izinkan saya memperkenalkan seorang sahabat yang luar biasa, dia adalah tokoh intelektual muda, salah satu yang paling berpengaruh, bukan hanya di Indonesia atau di Asia, tapi juga di dunia," kata Sandi.
Warga pun langsung menyambut Anies Baswedan tokoh yang dimaksud Sandi. Politisi Partai Gerindra itu pun memperkenalkan Anies sebagai tokoh pendidikan dengan gerakan perubahan melalui program Indonesia Mengajar yang digagasnya.
Sandi pun meyakinkan warga, bahwa mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu akan mampu membawa Jakarta lebih baik dan lebih sejahtera.
Hal yang sama pun diungkapkan Anies saat membuka pidatonya setelah Sandi memujimya. Anies memperkenalkan Sandiaga pasnagannya di Pilgub DKI sebagai pengusaha sukses yang merintis kariernya dari 3 orang pegawai. Hingga perusahannya mampu memperkerjakan puluhan ribuan pegawai.
"Kalau Bang Sandi mau hidup enak-enak, tak perlu mengurusi Jakarta. Dia sudah sangat kaya, sudah sangat berhasil, tapi Bang Sandi memilih bertanggungjawab memajukan kota Jakarta," ungkap Anies.
"Sedangkan orang lain yang menjadi pejabat, banyak yang sesudah pejabat jadi kaya. Tapi ini sebaliknya orang kaya memilih bertanggung jawab memajukan seluruh warga Jakarta," sambung Anies.
Anies pun meyakinkan warga untuk memilih dirinya pada tanggal pencoblosan nanti. Anies menunjukkan pihaknya akan bekerja sama dalam memimpin Jakarta.
"Kita adalah dwitunggal yang akan bekerja bersama-sama. Kami tampil sepanggung berdua, kami akan kerjakan berdua, bersama-sama seluruh warga Jakarta. Ini bukan kerja satu orang, ini bukan kerja jadi superhero," kata Anies.
"Anies-Sandi adalah dwitunggal dan kami berjanji, lima tahun ke depan kami akan mengubah total seluruh warga Jakarta," janji Anies.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan, seorang figur yang akrab di dunia politik Indonesia, telah mencuri perhatian masyarakat dengan karir gemilang.
Baca SelengkapnyaAnies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies menyebut, mega proyek tersebut hanya dinikmati oleh aparat negara, bukan masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaAnies belum mengambil keputusan terkait maju atau tidak di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengungkap cerita ketika ditinggal oleh Sandiaga Uno saat mengurus Jakarta.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenurut Cak Imin, hingga kini Anies tidak berniat maju di pemilihan kepala daerah.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menjanjikan akan memperhatikan kehidupan mantan atlet Indonesia yang pernah mengharumkan nama bangsa.
Baca Selengkapnya