Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Anas Urbaningrum tulis surat sindir SBY: This is not my war

Anas Urbaningrum tulis surat sindir SBY: This is not my war Anas Urbaningrum dipindah ke Lapas Sukamiskin. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan, tak pernah ada pertemuan konspirasi fitnah terhadap Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Sukamiskin, Bandung seperti yang dituduhkan. Anas menulis tangan surat klarifikasi itu dari Lapas Sukamiskin, dititipkan kepada para pendukungnya yang menjenguk.

Dalam tulisan itu, Anas mengatakan, semua pertemuan di Sukamiskin tercatat rapi oleh pihak lapas. Ada juga buku tamu dan CCTV yang bisa dicek, jika benar ada pertemuan konspirasi. Sambil menyindir SBY, Anas menuliskan bahwa tuduhan konspirasi ini bukan perangnya.

"This is not my war," sindir Anas dalam sepenggal kalimat penutup tulisan itu.

surat anas urbaningrum sindir sby

surat anas urbaningrum sindir SBY ©2018 Merdeka.com/istimewa

Tulisan Anas menjawab tuduhan pertemuan Firman Wijaya, Saan Mustopa dan Mirwan Amir di Sukamiskin. Pertemuan itu disebut untuk menyeret nama SBY dalam sidang e-KTP pada 25 Januari lalu. Dalam sidang itu, Mirwan sebagai saksi jaksa KPK dan Firman sebagai pengacara Setya Novanto.

Dalam perkara ini, SBY melaporkan Firman Wijaya atas tuduhan pencemaran nama baik dan fitnah.

surat anas urbaningrum sindir sby

surat anas urbaningrum sindir SBY ©2018 Merdeka.com/istimewa

Jubir Perhimpunan Pergerakan Indonesia (PPI), Tridianto membenarkan Anas menitip surat kepadanya. Tri mengatakan, Anas tak ingin ada hoax lagi yang menyerangnya.

"Jangan sampai terjadi lagi seperti kasus mobil Harrier yang hoax itu, bikin status Mas Anas jadi tersangka," kata Tri kepada wartawan, Rabu (14/2).

surat anas urbaningrum sindir sby

surat anas urbaningrum sindir SBY ©2018 Merdeka.com/istimewa

Tri tak ingin ada upaya mengaburkan fakta persidangan dengan upaya membuat berita hoax pertemuan konspirasi di Sukamiskin. Apalagi dikaitkan karena Firman Wijaya mantan pengacara Anas.

"Tidak ada yang namanya mantan pengacara, begitu proses peradilan selesai, ya selesai tugas Firman membela mas Anas. Jangan sampai ada pihak yang mengaburkan fakta persidangan dengan intimidasi proses penegakan hukum dari luar persidangan," tegas Tri yang juga mantan Ketua DPC Demokrat Cilacap.

Berikut isi surat lengkap Anas Urbaningrum yang ditulis dari Lapas Sukamiskin:

Salam Keadilan,

Sungguh ini hal yang lucu, lebih lucu ketimbang dagelan. Tetapi karena sudah disebarkan dan menjadi berita luas, hoax ini perlu dibantah karena bisa menjadi virus jahat yg merusak dan menyesatkan.

Hampir bersamaan dengan pernyataan pers Pak SBY dan pelaporan Sdr. Firman Wijaya ke Bareskrim, disebarkan Surat Hoax yang seolah-olah ditulis oleh Sdr. Mirwan Amir. Inti dari Surat Hoax yang disebarkan itu adalah bahwa ada pertemuan di Sukamiskin yang dihadiri oleh Anas Urbaningrum, Firman Wijaya, Mirwan Amir dan Saan Mustopa untuk merancang skenario fitnah kepada Pak SBY dan Mas Ibas. Pertemuan dan skenario fitnah itulah yg dipercaya terkait dengan kesaksian Mirwan Amir di persidangan Terdakwa Setya Novanto.

Surat Hoax itu disebarkan oleh sebagian orang di lingkungan Pak SBY tanpa klarifikasi terlebih dahulu dan kemudian malah digoreng sedemikian rupa. Bahkan ada tulisan artikel tentang hal tersebut yang dimuat pada website resmi Partai Demokrat.

Terkait dengan hal tersebut, perlu saya nyatakan bahwa yang disebut Pertemuan Sukamiskin itu adalah tidak ada dan tidak pernah terjadi. Itu adalah fitnah keji yg lahir dari imajinasi hitam dan buruk sangka yg tak terkendali.

Sangat mudah untuk membuktikan benar-tidaknya pertemuan itu. Terlalu banyak cara yg bisa ditempuh, seperti mengecek buku tamu, CCTV yang ada dimana-mana dan menanyakan langsung kepada warga di Sukamiskin. Tidak ada tempat kunjungan tamu yg tertutup, tidak ada warga yg bisa merahasiakan tamunya. Apalagi kalau itu sebuah pertemuan.

Sungguh menyedihkan, ternyata ada yg mempercayai dan menyebarkan hoax itu. Apalagi kemudian mengembangkan teori konspirasi. Sangat picik dan mengkhianati semangat dan kampanye anti fitnah dan hoax.

Saya mengerti bahwa jihad mencari keadilan adalah tindakan mulia. Tetapi mencari keadilan yg disertai dengan (pembiaran penyebaran) hoax dan fitnah justru berarti membelakangi keadilan itu sendiri dan terkesan lebih mementingkan gincu.

Hasrat akan citra, kekuasaan, ketenaran dan kekayaan adalah hak setiap orang. Tetapi untuk mencapainya tidak memerlukan syarat harus menghina dan menista orang lain dengan (pembiaran penyebaran) hoax dan tuduhan konspirasi fitnah.

Penting ditegaskan bahwa saya adalah korban kesaksian hoax tentang mobil Harrier dan sebagainya, yang dirancang sedemikian rupa, sehingga kemerdekaan saya dan semuanya telah dirampas dengan cara yang batil dan zalim. Sakitnya masih harus saya dan keluarga jalani sampai hari ini. Korban fitnah tidak akan menyakiti orang lain dengan fitnah. Mengapa? Karena saya percaya takdir dan datangnya hari keadilan, tetapi tidak dengan hoax dan fitnah. Saya tidak tega dan tidak suka memakan bangkai saudaranya sendiri. Itu menjijikkan!

Jadi, sudahlah.Apalagi yang kurang?This is not my war. Ini hanya pernyataan kebenaran.

Salam Kebenaran,Sukamiskin, 10 Pebruari 2018Anas Urbaningrum

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?
Anies Sulit Terobos 'Kandang Banteng'?

Menurut Direktur Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, ada dua hal yang membuat AMIN tidak melakukan kampanye di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Tiba-Tiba Bertemu Empat Mata dengan Anies di Hotel Mewah Jakarta
Surya Paloh Tiba-Tiba Bertemu Empat Mata dengan Anies di Hotel Mewah Jakarta

Hermawi menyatakan pertemuan kali ini tidak ada agenda deklarasi cawapres untuk Anies.

Baca Selengkapnya
Anies Beberkan Isi Pertemuan dengan Surya Paloh, Ini yang Dibahas
Anies Beberkan Isi Pertemuan dengan Surya Paloh, Ini yang Dibahas

Calon Presiden (Capres) nomor urut 01, Anies Rasyid Baswedan telah mengunjungi Ketua Umum Partai Nasional Demokrat (NasDem) Surya Paloh, Kamis (15/2) pagi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini

Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ungkap Hubungan Surya Paloh dan Megawati
Anies Baswedan Ungkap Hubungan Surya Paloh dan Megawati

Anies menilai Surya Paloh dan Megawati memiliki kesamaan dalam membangun Indonesia

Baca Selengkapnya
AHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur
AHY Bersyukur Gabung Koalisi Prabowo: Coba Masih di Tempat Lama, Hancur Lebur

AHY menilai, saat ini koalisi perubahan sudah mulai goyang, contohnya NasDem.

Baca Selengkapnya
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Cetak Sejarah SBY-Prabowo, Sulit Dilakukan Orang Lain | AHY Vs Kubu Anies, Sindir Kehancuran
TOP NEWS: Cetak Sejarah SBY-Prabowo, Sulit Dilakukan Orang Lain | AHY Vs Kubu Anies, Sindir Kehancuran

Ketum Partai Demokrat AHY menceritakan perjuangan partainya memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko: IKN Jangan Ditarik ke Politik, Ini Amanat Sejak Presiden Soekarno
Budiman Sudjatmiko: IKN Jangan Ditarik ke Politik, Ini Amanat Sejak Presiden Soekarno

Budiman mengingatkan IKN merupakan sebuah antisipasi Indonesia terhadap pemerataan pertumbuhan dan kemajuan bangsa.

Baca Selengkapnya