Amien Rais Tuding Tentara China Siap Duduki Indonesia
Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais khawatir China menguasai Indonesia. Menurutnya, China sedang melancarkan misi politik untuk menduduki negara-negara yang bisa menguntungkannya.
"Sebetulnya negeri tirai bambu sedang melaksanakan politik mengembangkan program hidup karena sudah pengap, maka dia melirik negara yang kira-kira bisa diduduki," kata Amien Rais saat diskusi 'Refleksi Malari Ganti Nahkoda Negeri' di Seknas Prabowo-Sandi, Jl HOS Cokroaminoto No 93, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (15/1).
Contohnya, Amien mengaku pernah dibisiki salah seorang Jenderal TNI supaya peserta aksi bela Islam tak tepancing provokasi karena ada tentara China yang siap mengamankan aksi tersebut jika keadaan berujung tak kondusif.
"Kalau sampai merusak toko dan lain-lain yang amankan bukan TNI, tapi tentara China, yang ada di Indonesia dan ada puluhan ribu pucuk senjata di kota kota besar. Ini bukan hoaks ini bisa dikutip. Jadi saya kalau ngomong ada dasarnya bukan genderuwo, bukan sontoloyo, mari kita tabok, enggak ada," ujar Amien.
Aktivis reformasi tersebut pernah melacak lewat Google bahwa timses pasangan Jokowi-Jusuf Kalla bertolak ke markas Partai Komunis China (PKC) beberapa bulan sebelum melakukan kampanye dalam Pilpres 2014 silam. Ini membuatnya yakin Indonesia bakal dikuasai China.
"Di sana petinggi PKC mengatakan eh tamu di Indonesia silakan anda mendengarkan apa yang sedang dibangun Xi Jinping, dia mengatakan China akan membuat one belt one road," ungkapnya.
Amien menjelaskan, One Belt One Road merupakan salah satu strategi pembangunan oleh pemimpin China Xi Jinping yang fokus pada konektivitas dan kerja sama antara negara-negara Eurasia. Jalurnya tersebut akan melewati Laut China Selatan, Laut China Timur, Selat Malaka, Selat Sunda sampai Laut Merah Amsterdam.
"Bacalah jadi ini bukan hoaks kita dikatakan bahwa China membuat negara yang dilewati ini supaya masuk ke perangkap China, akhirnya didikte diminta pelabuhannya kemana mana bahkan Pakistan sekarang komando ekonominya dipegang Beijing," ucap Amien.
Sementara itu, Presiden Jokowi pernah memastikan beredarnya informasi masuknya uang dan tentara RRC melalui Bandara Soekarno-Hatta yang beredar di media sosial adalah hoaks.
"Setelah kita cek, dicek kepolisian, berita itu tidak ada, dan berita itu tidak benar," kata Presiden Jokowi.
Mantan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Solo ini pun meminta, agar tidak ada pihak yang memperkeruh keamanan dan keutuhan negara jelang tahun politik 2019.
"Sepertinya memang semua itu disengaja untuk memperkeruh suasana," jelas Jokowi.
Karenanya, Jokowi meminta kepada aparat penegak hukum untuk menindak tegas pelaku penyebar informasi hoaks, yang membuat kegaduhan di tengah masyarakat.
"Nah inilah yang harus kita jaga dan ini tegas-tegas saya sampaikan kepada Kapolri, tindak tegas pelaku pelakunya," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
China Pelan-pelan Buat AS Khawatir dengan Persaingan Luar Angkasa, Ini Penyebabnya
Ini yang dikhawatirkan AS bila tidak segera memutuskan kelanjutan stasiun luar angkasa yang akan habis masa pakainya.
Baca SelengkapnyaTren Jumlah Penduduk Indonesia Terus Meningkat, Sementara China Menurun
Jjumlah penduduk China berkurang 850.000 orang menjadi sekitar 1.411,75 juta pada tahun 2022.
Baca SelengkapnyaPengamat Ungkap Tantangan Besar AHY Wujudkan Visi-Misi Demokrat: Komitmen dan Kekuasaan
Visi dan misi partainya untuk membawa Indonesia menjadi negara kuat
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Berkaca dari China, Nasib Indonesia Jadi Negara Maju atau Tidak Ditentukan 2 Pilpres Selanjutnya
Adapun perhitungan ini didapatnya setelah berkaca dari China, yang butuh waktu 40 tahun untuk jadi negara dengan kekuatan ekonomi besar dunia.
Baca SelengkapnyaAnies Siap 100 Persen Hadapi Debat Tema Pertahanan Meski Lawannya Menhan
"Jadi debat ketiga besok tetap akan penuh keseruan dengan ide dan gagasan," Jubir Timnas AMIN
Baca SelengkapnyaDiwariskan Pada Anak Cucu, Warga Negara China Kelahiran Kebumen Ini Buka Usaha Makanan Indonesia di Negeri Rantau
Walaupun sudah lama meninggalkan tanah air, Ibu Bunga terdengar lancar berbahasa Indonesia.
Baca SelengkapnyaSuara Penghayat Kepercayaan dalam Pusaran Politik Indonesia
Mereka adalah kelompok rentan yang sering dimanfaatkan untuk mendulang suara. Ragam perjuangan mereka lakukan guna mendapatkan hak-haknya.
Baca SelengkapnyaAnies Teken Kontrak Politik bareng Jejaring Rakyat Miskin Indonesia, Apa Isinya?
Jika jadi presiden 2024, Anies bakal menunaikan kontrak politik yang ditandatangani tersebut.
Baca SelengkapnyaNasib Buruk Para Noni Belanda di Indonesia Zaman Jepang, Sungguh Mengenaskan Banyak Dijadikan Wanita Penghibur
Kisah sedih para tahanan wanita asal Belanda usai tentara Jepang berhasil menguasai Nusantara.
Baca Selengkapnya