AHY Kritik Janji-Janji Capres-Cawapres: Peningkatan Pendapatan Negara Tidak jadi Perhatian Serius
AHY mengkritik janji-janji para Capres-Cawapres selama Pilpres 2024
ahy![AHY Kritik Janji-Janji Capres-Cawapres: Peningkatan Pendapatan Negara Tidak jadi Perhatian Serius](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/2/6/1707222009273-ijfu2.jpeg)
Sejauh ini, kata AHY, Capres-Cawapres banyak mengumbar janji soal menambah anggaran di bidang pendidikan, pertahanan, gaji ASN hingga bansos.
![AHY Kritik Janji-Janji Capres-Cawapres: Peningkatan Pendapatan Negara Tidak jadi Perhatian Serius<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/6/1707221916826-4aodx.png)
AHY Kritik Janji-Janji Capres-Cawapres: Peningkatan Pendapatan Negara Tidak jadi Perhatian Serius
![AHY Kritik Janji-Janji Capres-Cawapres: Peningkatan Pendapatan Negara Tidak jadi Perhatian Serius](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/6/1707221936810-kszzng.png)
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengkritik janji-janji para Capres-Cawapres selama Pilpres 2024. Menurut AHY, janji para Capres tidak memberikan perhatian pada optimalisasi pendapatan negara.
- Jelang Debat Cawapres, Ini Paslon Paling Mampu Tangani Isu Ekonomi Versi Hasil Survei
- Analisis Ekonom: Janji Bangun 40 Kota Setara Jakarta Anies-Cak Imin Sulit Terwujud
- Indef: Capres dan Cawapres Tak Beri Solusi Jitu, Masa Depan Ekonomi Indonesia Terancam?
- Analisis Pengamat: Tidak Mungkin Pilpres 2024 Berlangsung Satu Putaran
- Pekerja Hutan Akasia di Inhil Tewas Diterkam Harimau, Bagian Tubuh Terpisah
- Sosok Redindo Anak SYL Minta Duit ke Pejabat Kementan, Karier Moncer Sejak Ayah Jadi Gubernur
"Sayangnya pembahasan mengenai upaya peningkatan dan optimalisasi pendapatan negara nyaris tidak menjadi perhatian yang serius," kata AHY di JCC, Jakarta, Selasa (6/2).
merdeka.com
Sejauh ini, kata AHY, Capres-Cawapres banyak mengumbar janji soal menambah anggaran di bidang pendidikan, pertahanan, gaji ASN hingga bansos. Akan tetapi, upaya menambah pendapatan luput dari perhatian.
"Selama masa kampanye ini kita mendengarkan banyak sekali janji dan program-program yang ditawarkan oleh pasangan capres dan cawapres serta oleh para caleg, mereka berlomba-lomba mengusulkan peningkatan anggaran di berbagai sektor baik pendidikan, pertahanan, anggaran Desa, gaji pegawai, bantuan sosial, maupun program lainnya," tegas AHY.
Padahal, menurut dia, tanpa optimalisasi pendapatan negara maka janji dan program Capres-Cawapres sulit terwujud. Sementara, pembangunan lewat utang luar negeri bukan solusi yang tepat.
![AHY Kritik Janji-Janji Capres-Cawapres: Peningkatan Pendapatan Negara Tidak jadi Perhatian Serius](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/2/6/1707221977055-otbaj.png)
"Pembiayaan belanja negara melalui peningkatan utang bukanlah solusi yang berkelanjutan, apalagi pandemi covid-19 yang lalu telah memaksa kita untuk meningkatkan utang,"
ujar AHY.
merdeka.com
AHY berujar, pendapatan negara seringkali bertumpu pada pajak dan penerimaan negara bukan pajak. Namun, menaikkan pajak secara signifikan juga bakal berdampak buruk bagi ekonomi Indonesia.
"Solusi yang tepat dan berkesinambungan adalah dengan mendorong pendapatan negara melalui upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. Di sini Partai Demokrat tidak hanya mengajukan gagasan namun juga telah banyak memberikan bukti," tutup AHY.