Ahok: Pilgub 2012, Foke gabungkan seluruh partai tapi tetap kalah
Merdeka.com - Calon petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok melihat, sikap warga DKI untuk mendukungnya maju dalam pemilihan gubernur (Pilgub) DKI tahun depan tidak dipengaruhi partai politik.
Ahok menilai besar kecilnya atau ada tidaknya dukungan partai politik tak banyak berpengaruh terhadap suara yang bakal diraupnya nanti. Ahok berkaca pada Pilgub DKI 2012.
Saat itu, pasangan Jokowi-Ahok hanya didukung dua partai yakni PDIP dan Partai Gerindra. Sedangkan, pesaingnya, Fauzi Bowo-Nachrowi Ramli mendapat dukungan koalisi besar yang menguasai kursi DPRD DKI Jakarta. Ternyata, pasangan Jokowi-JK berhasil menumbangkan Foke-Nachrowi.
"Kita sudah buktikan kalau 2012 pemilih PDIP dan Gerindra kan kecil sekali. Pak Foke menggabungkan semua partai toh kalah juga," ujar Ahok saat ditemui di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (31/3).
Pernyataan Ahok ini merespon hasil survei Charta Politika yang dirilis Rabu (30/3). Berdasarkan hasil survei diambil dari 400 responden, 13 persen warga DKI memilih Partai Gerindra sebagai partai yang dianggap bisa menyampaikan aspirasi mereka.
Namun ada data lain yang menyebut, dari 13 persen tadi, 51,9 persen diantaranya memilih Ahok dan tidak mengikuti sikap partai Gerindra yang menyatakan tidak memberikan dukungan.
"Karena memang bukan pilih partai di Indonesia karena orang semua punya kepentingan," kata Ahok
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaBasuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ahok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaAhok ragu nantinya Prabowo akan melanjutkan program Jokowi.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca Selengkapnya