Agus bela SBY: Tuduhan Antasari Azhar fitnah yang sudah kelewatan
Merdeka.com - Calon gubernur DKI nomor urut 1, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menggunakan hak pilihnya di TPS 6, Rawa Barat, Jakarta Selatan. Usai mencoblos, Agus angkat bicara soal pernyataan mantan Ketua KPK Antasari Azhar yang menyebut Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berada di balik kriminalisasi terhadap dirinya.
"Itu tidak benar, itu adalah fitnah. Sebagai warga negara beliau punya hak untuk mengklarifikasi," kata Agus, Rabu (15/2).
Agus menilai isu miring tersebut bertujuan mempengaruhi masyarakat di pilgub DKI. Sebab, dirinya yang notabene anak sulung SBY mencalonkan diri.
"Kami tetap tegar tak terpengaruh, jika Allah berkendak saya jadi pemimpin Jakarta insya Allah terwujud. Manusia hanya berusaha, dan berjuang, semua kembali ke Allah," kata Agus.
Sementara soal reaksi keras SBY atas pernyataan Antasari tadi malam, Agus menyatakan itu adalah klarifikasi dari sang ayah.
"Itu adalah klarifikasi. Apakah mas (wartawan) akan diam saja jika ada isu miring menerpa atau melakukan klarifikasi? Tentunya sebagai warga negara kita punya hak untuk klarifikasi fitnah yang sudah kelewatan," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaKejadian itu berawal ketika korban diajak keluar rumah oleh salah seorang pelaku inisial R yang juga merupakan teman korban.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Umpatan belimbing sayur yang dialamatkan kepada Gibran pun sirna.
Baca SelengkapnyaAda beragam alasan yang menjadi penyebab lima saksi AMIN mengundurkan diri.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban merupakan anak berusia tiga tahun.
Baca SelengkapnyaDia menyebut dari hasil pemeriksaan sementara, aksi bejat itu dilakukan pelaku sejak korban berusia 10 hingga 16 tahun.
Baca SelengkapnyaSidang sengketa hasil Pileg 2024 dimulai pada Senin pekan depan.
Baca SelengkapnyaKendati diguyur hujan deras, komandan hingga deretan anggota Brimob tak bergeming dan tetap berdiri tegak.
Baca Selengkapnya