Agun tolak Ical maju lagi jadi ketum Golkar
Merdeka.com - Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie (Ical) berniat maju lagi dalam Musyawarah Nasional (Munas) awal tahun 2015 nanti. Wacana ini mendapat penolakan oleh sejumlah elite di internal Partai Golkar.
Fungsionaris Partai Golkar Agun Gunandjar Sudarsa salah satu orang yang menolak Ical maju lagi. Menurut dia, Munas harus melahirkan orang-orang baru yang mampu membawa perubahan bagi Golkar.
"Untuk merealisasikan paradigma baru Partai Golkar yang digagas Akbar Tandjung diawal penghancuran Partai Golkar saat reformasi, dan untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045 yang digagas ARB, belajar dari kegemilangan Golkar pada Pemilu 1999 dan 2004, dan kemunduran Golkar pada pemilu 2009 dan berlanjut di 2014," kata Agun dalam pesan singkat, Rabu (29/10).
Agun menilai, sosok calon pemimpin Golkar berikutnya harus orang baru dan muda. Dia mencontohkan seperti Hajriyanto, Airlangga Hartartarto dan Priyo Budi Santoso.
"Agar tidak terjadi kebuntuan, kevakuman dan kendala pengalihan kepemimpinan pada kader kader muda Partai Golkar seperti yang sekarang ada di AMPG dan AMPI, bagaimana dengan generasi di antaranya seperti generasi Hariyanto Y Tohari, Airlangga Hartarto, Priyo Budi Santoso, Melky Mekkeng, Zainudin Amali, Yorrys Raweyai, Nusron Wahid, Agus Gumiwang Kartasasmita, Poempida Hidayatulah, Firman Subagio, Titiek Soeharto, para Ketua DPD Provinsi, Kabupaten dan Kota, banyak sekali," tegas dia.
Agun menambahkan, calon-calon itu sesungguhnya para senior yang sudah makan asam garam di partai, yang sudah memegang jabatan jabatan politik di Parlemen. Karena itu, dia menilai, mereka harus diberi kesempatan menjadi ketua umum partai di munas yang berikutnya.
"Partai Golkar saat ini membutuhkan pemimpin yang merangkak dari bawah sebagai sosok seorang aktivis, ideolog partai, yang berjuang utk kepentingan rakyat, negara dan partai," tutur dia.
Agun menolak Ical kembali dicalonkan karena menilai sudah gagal di Pemilu 2014. Sebab, Golkar tidak bisa mencalonkan presiden atau wakil presiden meski menjadi pemenang kedua di Pemilu Legislatif.
"Juga gagal mengusung capres dan cawapres," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaMunas Partai Golkar rencananya bakal digelar Desember 2024.
Baca Selengkapnya"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Padahal, RUU Masyarakat Adat sudah dibahas selama 15 tahun terakhir
Baca SelengkapnyaApalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.
Baca SelengkapnyaApalagi suara Golkar naik signifikan pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut Golkar masih menyusun koalisi untuk Pilkada Banten 2024.
Baca SelengkapnyaMuzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaGolkar Tegaskan Prabowo-Gibran Harus Menang 1 Putaran, Ini Alasannya
Baca Selengkapnya