Aburizal Titip Pokok Pikiran Wanbin Golkar untuk Dibahas di Munas

Merdeka.com - Dewan Pembina Partai Golkar mengeluarkan sejumlah pokok pikiran untuk dibahas dalam Munas 3-6 Desember mendatang. Sejumlah pokok pikiran itu diminta dilaksanakan oleh ketua umum terpilih dalam Munas nanti.
Wakil Ketua Dewan Pembina Golkar, MS Hidayat membenarkan pokok pikiran yang dibacakan oleh Ketua Wanbin Aburizal Bakrie (Ical) yang diunggah di Facebook tersebut. Hidayat mengatakan, pokok pikiran tersebut atas usulan dirinya dan Hafiz Zawawi.
"Iya, usul saya dan Hafiz," kata Hidayat saat dihubungi merdeka.com, Jumat (22/11).
Dalam rekaman tersebut, Ical menjelaskan, Golkar harus memperbaiki visi yang telah disusun sejak 2012 lalu. Intinya, Wanbin Golkar ingin bangsa ini menjadi lebih baik pada masa yang akan datang.
Munas Berjalan Lancar
Kedua, Wanbin percaya munas akan berjalan dengan lancar dan dilaksanakan sesuai dengan AD/ART Partai Golkar.
"Antara lain tentang pemilihan ketua umum sesuai dengan pasal 38 ayat 2 dengan musyawarah mufakat. Kalau tidak bisa atau salakan melalui satu pemilihan berdasarkan pemilihan langsung," kata Ical dalam rekaman suara itu.
Ical dan Wanbin yakin bahwa Golkar tidak akan pecah seperti narasi yang dikhawatirkan di media dan grup WhatsApp selama ini.
"Ketiga Wanbin minta perhatikan kepada pengurus pusat yang akan terpilih yaitu selalu buat pemikiran yang strategis untuk kepentingan bangsa dan negara ke depan," jelas Ical lagi.
Golkar Harus Evaluasi
Hal itu bisa dilakukan oleh DPP Golkar melalui kepanjangan tangannya di Fraksi Golkar DPR RI. Wanbin juga ingin satu peningkatan kualitas seluruh kader Golkar yang punya kewajiban menyalurkan pemikiran strategis tersebut.
"Kita Wanbin juga ingin agar surat Wanbin pada 24 Juni lalu diperhatikan. Untuk melakukan evaluasi, perbaikan-perbaikan Partai Golkar ke depan," tambah Ical.
Wanbin ingin pokok pemikiran ini dibahas oleh DPP Golkar di Munas nanti. Paling tidak dibahas secara garis besar dan dikerjakan oleh Ketum terpilih nantinya.
Usung Capres Sendiri 2024
Selanjutnya terkait dengan Pilpres 2024. Wanbin ingin Golkar mengusung capres sendiri. DPP Golkar diminta untuk menyiapkan mekanisme tersebut.
"Golkar harus mengusulkan capres dari kader Golkar pada 2024 dan untuk itu Wanbin mengusulkan kepada DPP akan terpilih untuk memikirkan mekanisme untuk dapat memilih siapa capres yang akan diajukan Golkar pada 2024," tambah Ical.
"Saya kira itu saudara pokok pikiran lengkap dari Wanbin, nanti akan disampaikan dalam Munas. Pemikiran strategis itu kiranya dapat perhatian dari peserta Munas dan jangan hanya berpikir masalah pemilihan ketum saja, tapi berpikir sumbangsih Golkar untuk negara dan bangsa ke depan dengan pemikiran," tutup Ical.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Kedai Kopi di Jakarta Ini Disebut Tertua di Indonesia, Berdiri Tahun 1878
Ini jadi kedai kopi pertama di Jakarta sejak 1878, bertahan selama 145 tahun.
Baca Selengkapnya

Respons Ketua Golkar Sulsel Soal Andi Muh Ishak, Ipar SYL Dukung AMIN
Sebelumnya Wakil Ketua Golkar Gowa, Andi Muh Ishak menegaskan dukungan kepada Anies-Cak Imin bukan paksaan, tetapi dari hati nurani
Baca Selengkapnya

Tak Ada Tempat Bermain, Ini Potret Miris Anak-Anak Jakarta Renang di Lautan Sampah
Tak hanya mengancam kesehatan, berenang di lautan sampah bahkan bisa merenggut nyawa anak-anak.
Baca Selengkapnya

FOTO: Keseruan NCT 127 Sapa Penggemar di Jakarta dalam 'Fact Check' Face To Face Album Sign Event
Dalam acara tersebut setiap member NCT 127 menandatangani album mereka untuk 35 NCTzen.
Baca Selengkapnya

Begini Nasib Ekonomi Jakarta Jika Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara
DKI Jakarta ke depannya harus bisa menjadi Global City yang sukses seperti Dubai.
Baca Selengkapnya

Proyek Polder Tanjung Barat Bikin Macet, Dishub DKI Imbau Warga Cari Jalan Alternatif
pembangunan polder jadi sumber masalah atas kemacetan di Jalan TB Simatupang-Tanjung Barat.
Baca Selengkapnya

NasDem Soal RUU DKJ Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden: Obrak-abrik dan Nodai Konstitusi, Tanda Otoritarianisme
NasDem mewanti-wanti perlahan demokrasi tergerus oleh kesesatan pikir dalam mengelola negara.
Baca Selengkapnya

NasDem dan Demokrat Tolak Gubernur Jakarta Ditunjuk Langsung Presiden
Partai NasDem tetap mendorong adanya pemilihan umum kepala daerah di Jakarta.
Baca Selengkapnya

Ketua Bamus Betawi 1982: Kita yang Usulkan Gubernur dan Wakil Gubernur Ditunjuk Presiden
"Kita mengusulkan agar gubernur dan wakil gubernur ditunjuk oleh presiden," kata Oding
Baca Selengkapnya

Aturan Gubernur Jakarta Ditunjuk Presiden, Pimpinan Komisi II DPR Anggap Hak Demokrasi Warga Jakarta Dikebiri
Usulan gubernur dan wakil gubernur Jakarta ditunjuk oleh Presiden usai tak menjadi ibu kota diatur dalam Rancangan Undang-undang Daerah Kekhususan Jakarta.
Baca Selengkapnya

DPRD DKI Tolak Wacana Gubernur Jakarta Dipilih Langsung Presiden: Karena Merenggut Hak Rakyat Memilih
Fraksi DPRD DKI Jakarta menolak wacana kebijakan gubernur dipilih langsung presiden usai Ibu Kota berpindah ke IKN, Kalimantan Timur
Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Jakarta Harus Punya Daya Tarik Agar Ekonomi Tetap Stabil
DKI Jakarta diimbau untuk mencontoh Dubai yang sukses menjadi Global City.
Baca Selengkapnya