Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Tokoh ini dirayu agar mau masuk timses capres

4 Tokoh ini dirayu agar mau masuk timses capres yenny wahid. ©kapanlagi.com

Merdeka.com - Capres dan Cawapres yang akan bertarung di Pilpres 2019, Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto- Sandiaga Uno semakin gencar mendekati tokoh-tokoh nasional untuk masuk dalam tim suksesnya. Mereka melobi sejumlah tokoh.

Dari partai koalisi sampai pasangan capres dan cawapres tak segan turun langsung mengajak tokoh-tokoh ini untuk bergabung menjadi tim suksesnya. Ada yang langsung menolak ajakan tersebut, namun ada juga yang belum memberikan jawaban. Siapa aja mereka?

Gatot Nurmantyo

Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo disebut sudah masuk dalam barisan tim sukses (timses) pasangan bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Prabowo Subianto akan merasa senang jika mantan Panglima TNI, Gatot Nurmantyo bergabung ke kubunya. "Saya belum jumpa. Tapi saya akan senang kalau beliau gabung," ujar Prabowo.

Sementara itu, Ketua DPP Partai Gerindra Ahmad Riza Patria menuturkan, Gatot dijanjikan bakal diberi posisi terhormat di timses. Riza meyakini Gatot memiliki komitmen dan kesamaan cara pandang dengan Prabowo-Sandiaga. Karena itu dia berharap Gatot bisa benar-benar bergabung dengan koalisinya.

Sejauh ini, Gatot belum memberikan jawaban secara resmi. Apakah akan masuk timses Prabowo-Sandi?

Yenny Wahid

Tak hanya Gatot, nama Yenni Wahid juga dilobi agar mau masuk timses Prabowo-Sandi. Bahkan Sandiaga Uno yang mengajak langsung putri kedua Abdurrahman Wahid atau Gus Dur itu.

"Saya bilang Mbak Yenny akan sangat bisa punya peran yang baik di tim kita kalau Mbak Yenny nya bersedia dan tidak memberatkan Mbak Yenny, tapi saya enggak mau memberatkan Mbak Yenny," Kata Sandi.

Din Syamsuddin

Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsuddin mengaku pernah diminta masuk sebagai tim sukses pasangan Jokowi-Ma'ruf. Bahkan ditawari posisi ketua tim kampanye nasional. Belakangan Jokowi sudah menunjuk Erick Thohir sebagai ketua tim sukses.

Namun, waktu itu Din langsung menolak bergabung. Dia beralasan masih menjabat pengurus di Muhammadiyah. "Sekarang saya masih punya jabatan sebagai ketua ranting," kata Din.

Najwa Shihab

Najwa Shihab juga pernah diminta untuk masuk dalam jajaran tim sukses Jokowi-Ma'ruf Amin. Najwa ditawari sebagai ketua tim pemenangan.

Bahkan, kabarnya Jokowi yang langsung meminta Najwa bergabung. Alasannya, Najwa mewakili pemilih milenial dan perempuan. Namun Najwa menolak.

"Pada semua pihak jawabnya selalu sama, saya belum ingin terjun ke dunia politik. Masih tetap di dunia jurnalistik dan sedang fokus membesarkan Narasi TV," Kata Najwa.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah 3 Karyawan Satu Kantor Beda Pilihan Capres Cawapres 2024, Sering Adu Argumen tapi Tidak Bermusuhan

Kisah 3 Karyawan Satu Kantor Beda Pilihan Capres Cawapres 2024, Sering Adu Argumen tapi Tidak Bermusuhan

Tak jarang mereka saling mengejek capres cawapres pilihan temannya, tapi tidak pernah berujung pertengkaran

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Capres Terakhir, Ini Potret Senyum Lebar Anies Disemangati Tetangga Menuju JCC

Jelang Debat Capres Terakhir, Ini Potret Senyum Lebar Anies Disemangati Tetangga Menuju JCC

Capres nomor urut satu Anies Baswedan dilepas para tetangga di kediamannya jelang debat Capres terakhir.

Baca Selengkapnya
Anies: Alhamdulillah Sekarang Kampanye Tukar Pikiran, Joget-Joget Berkurang

Anies: Alhamdulillah Sekarang Kampanye Tukar Pikiran, Joget-Joget Berkurang

Anies juga menyindir capres yang berkampanye dengan cara joget.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Anies Anggap Gerakan Salam Empat Jari Pesan Ingin Perubahan

Anies Anggap Gerakan Salam Empat Jari Pesan Ingin Perubahan

Salam empat jari mencuat pertama kali di media sosial X sebagai lambang persatuan pendukung capres nomor urut 1 dan 3 untuk mengalahkan pasangan capres nomor 2.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kaum Milenial Pendukung Capres dan Cawapres Mendominasi Jelang Debat Keempat Pilpres 2024

FOTO: Kaum Milenial Pendukung Capres dan Cawapres Mendominasi Jelang Debat Keempat Pilpres 2024

Para pendukung tampil dengan semangat yang membara dan kompak mengenakan pakaian kostum yang seragam.

Baca Selengkapnya
Bawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana

Bawaslu: Capres Menghina Lawan Bisa Kena Pidana

Ancaman pidana itu tertuang dalam Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 (UU Pemilu).

Baca Selengkapnya
Ahli Tim AMIN di MK: Aturan Belum Diubah, KPU Terima Duluan Pendaftaran Gibran Jadi Cawapres

Ahli Tim AMIN di MK: Aturan Belum Diubah, KPU Terima Duluan Pendaftaran Gibran Jadi Cawapres

Ahli Tim AMIN di MK: Aturan Belum Diubah, KPU Terima Duluan Pendaftaran Gibran Jadi Cawapres

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Kaesang soal Pendukung Anies-Ganjar Nobar Debat Capres Terakhir

Reaksi Santai Kaesang soal Pendukung Anies-Ganjar Nobar Debat Capres Terakhir

Kaesang mengaku tidak ada strategi khusus menghadapi gerakan salam empat jari maupun nonton bareng debat Pilpres 2024 tersebut.

Baca Selengkapnya
Timnas AMIN soal Salam Empat Jari: Gerakan Rakyat Akibat Ketidakpuasan Atas Kebijakan Pemerintah

Timnas AMIN soal Salam Empat Jari: Gerakan Rakyat Akibat Ketidakpuasan Atas Kebijakan Pemerintah

Salam empat jari lambang persatuan pendukung capres nomer urut 1 dan 3.

Baca Selengkapnya