3,5 tahun 5 kali ganti ketum, JK sebut Golkar bisa pecahkan rekor dunia
Merdeka.com - Munaslub Partai Golkar telah usai dan resmi ditutup Wakil Presiden Jusuf Kalla pada Rabu (20/12) malam di JCC, Senayan, Jakarta Pusat. Airlangga Hartarto dikukuhkan sebagai Ketua Umum terpilih menggantikan Setya Novanto yang terjerat korupsi e-KTP.
Dalam kesempatan itu, Wapres menyampaikan dalam 3,5 tahun terakhir, Golkar telah lima kali berganti Ketum. Ia menyebut Golkar tak hanya berhasil pecahkan rekor nasional tapi juga rekor dunia.
"Saya kira ini rekor nasional, mungkin rekor dunia malah yang membawa Partai Golkar dalam 3,5 tahun memiliki lima Ketum," ujarnya.
Lima Ketum disebutkan JK yaitu Aburizal Bakrie, Agung Laksono, Setya Novanto, Idrus Marham, dan kini Airlangga Hartarto. Ia berharap ke depan pergantian Ketum yang begitu cepat tak lagi terjadi.
Wapres juga berharap tak ada lagi goncangan-goncangan politik yang melanda Golkar. Pasalnya sebagai partai besar, kegoncangan atau gejolak di internal partai juga bisa menyebabkan gejolak politik nasional.
"Harapan kita, yang dicapai malam ini tentu menjadi hal yang menyejukkan sehingga mempunyai efek yang baik dalam politik secara keseluruhan bangsa," harapnya.
Harus ada perbaikan untuk mencegah berbagai konflik internal. Perbaikan penting dilakukan karena partai merupakan pilar demokrasi bangsa. "Apabila ingin menjalankan demokrasi dengan baik maka pilarnya juga harus lebih demokratis. Apabila partainya tidak demokratis, internalnya maka sulit kita bangun demokrasi bangsa yang baik," paparnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Golkar dan Partai Gerindra sudah memberikan tiket untuk Ridwan Kamil berlaga di Pilkada Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaCawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaJK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, Golkar terbuka bagi kader terbaik bangsa.
Baca SelengkapnyaMenurut Airlangga, pihaknya melihat tren positif di berbagai wilayah Indonesia untuk Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurut dia, Presiden Jokowi merupakan tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaGolkar menyambut baik jika benar Jokowi ingin bergabung dengan partai berlambang pohon beringin itu.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca Selengkapnya