Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

14 Syarat Menjadi Calon Ketua Umum Partai Golkar Periode 2019-2024

14 Syarat Menjadi Calon Ketua Umum Partai Golkar Periode 2019-2024 Rapimnas Golkar. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Komite Pemilihan Maman Abdurahman menyebutkan beberapa persyaratan sebagai bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar periode 2019-2024. Persyaratan sebagai bakal calon ketua umum ada sebanyak 14.

"Pernah menjadi Pengurus Partai Golkar Tingkat Pusat minimal 5 tahun dan/atau sekurang-kurangnya pernah menjadi Pengurus Partai Golkar Tingkat provinsi dan/atau pernah menjadi Pengurus Pusat Organisasi Pendiri dan Yang Didirikan selama 1 (satu) periode penuh yang dibuktikan dengan copy Surat Keputusan," kata Maman di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Kamis (28/11).

Selain itu, aktif terus menerus menjadi anggota Partai Golkar sekurang-kurangnya lima tahun dan tidak pernah menjadi anggota partai politik lain, yang tertuang dalam surat pernyataan. Lalu, pernah mengikuti pendidikan dan latihan kader

"Keempat Memiliki prestasi, dedikasi, disiplin, loyalitas, dan tidak tercela. Kelima memiliki kapabilitas dan akseptabilitas, keenam tidak pernah terlibat G 30 S/PKI dan ketujuh bersedia meluangkan waktu dan sanggup bekerjasama secara kolektif dalam Partai Golkar," ujarnya.

Selanjutnya, mendaftarkan diri sebagai Bakal Calon Ketua Umum pada Komite Pemilihan Munas Partai Golkar sesuai jadwal yang ditentukan.

"Kesembilan sehat jasmani dan rohani, kesepuluh bebas narkoba, kesebelas menyerahkan pokok-pokok pikiran untuk membangun Partai Golkar ke depan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Partai Politik," sebutnya.

"Kedua belas menyerahkan foto berwarna setengah badan Bakal Calon Ketua Umum ukuran 4x6 masing-masing sebanyak 5 lembar beserta soft copynya dengan latar belakang putih dan memakai jas Golkar," sambungnya.

Lanjutan

Berikutnya dapat mengikuti pemaparan visi dan misi yang pelaksanaannya ditetapkan oleh Komite Pemilihan Munas X Partai Golkar. Terakhir dapat mengisi formulir pendaftaran dan surat pernyataan yang disediakan oleh Komite pemilihan.

Selain itu, untuk syarat menjadi Calon Ketua Umum Partai Golkar hanya ada persyaratan yakni telah memenuhi syarat Bakal Calon Ketua Umum, dibuktikan dengan SK dari Komite Pemilihan.

"Didukung oleh minimal 30 persen pemegang hak suara, berupa surat dukungan tertulis yang ditandatangani oleh Ketua dan Sekretaris," ucapnya.

Lalu, untuk syarat calon waktu pengambilan serta pengembalian formulir bakal Calon Ketua Umum Partai Golkar hanya ada tiga. Yaitu pengambilan dan pengembalian formulir dilakukan pada tanggal 28 November-2 Desember 2019 pukul 21.00-22.00 WIB, setiap harinya.

"Pengambilan formulir dapat diwakilkan dengan membawa surat kuasa dari bakal calon dengan melampirkan fotokopi KTP dan NPAPG," jelasnya.

"Pengembalian formulir wajib dilakukan oleh Bakal Calon Ketua Umum (tidak dapat diwakilkan)," tutupnya.

Nantinya, Musyawarah Nasional (Munas) Partai Golkar bakal dilakukan pada 3-5 Desember 2019 di Hotel Ritz Carlton.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga

Politisi Golkar Minta Senior di Partai Tak Main Isu Percepatan Munas Gembosi Airlangga

Apalagi isu tersebut berkembang bahwa ada sekelompok orang yang mendorong percepatan Munas Golkar.

Baca Selengkapnya
Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Tergoda Tawaran Penggandaan Uang dan Suara Berlimpah, Caleg Golkar di Pekalongan Tertipu Rp300 Juta

Polres Pekalongan mengungkap kasus penipuan dengan modus penggandaan uang bermotif politik. Korbannya seorang caleg dari Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Golkar Nomor Dua di Pileg 2024, Mungkinkah Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bertambah?

Airlangga ditanya apakah kursi menteri dari Partai Golkar pada pemerintahan Prabowo-Gibran bakal bertambah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK

Baca Selengkapnya
Ketum Golkar Airlangga Bicara Peluang Ridwan Kamil: Antara Cagub Jakarta atau Jawa Barat

Ketum Golkar Airlangga Bicara Peluang Ridwan Kamil: Antara Cagub Jakarta atau Jawa Barat

Golkar dan Partai Gerindra sudah memberikan tiket untuk Ridwan Kamil berlaga di Pilkada Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

Kabar Jokowi Mau Gabung Golkar, Jusuf Kalla Ingatkan Aturan Jadi Ketua Umum

JK mengingatkan jika bergabung dengan Partai Golkar tidak serta-merta bisa menjadi pengurus apalagi menjadi ketua umum.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Bobby Nasution di Sumut, dan Khofifah Cagub Jatim

Golkar Siapkan Ridwan Kamil untuk Pilkada Jakarta, Bobby Nasution di Sumut, dan Khofifah Cagub Jatim

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah memberi penugasan kepada sejumlah figur untuk mengemban tugas sebagai calon kepala daerah pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya