Profil
Peter Arthur Diamond
Lahir 29 April 1940, Peter A. Diamond tidak pernah menyangka bahwa ilmu yang ia tekuni nyatanya membuahkan banyak penghargaan yang membuat namanya banyak dikenal masyarakat luas.
Terlebih lagi saat dirinya mendapatkan penghargaan paling bergengsi dalam bidang pendidikan khususnya ekonomi, penghargaan nobel, pada tahun 2010 bersama dengan dua rekannya Dale T. Mortensen dan Christopher A. Pissarides yang telah menyumbangkan perkembangan ilmu pengetahuan ekonomi bidang makroekonomi.
Berawal dari jurusan matematika Yale University, Diamond kemudian sedikit membanting setir untuk menyelesaikan gelar doktoralnya di bidang ekonomi Massachusetts Institute of Technology (MIT) pada tahun 1963. Di sisi sebagai mahasiswa, Diamond juga menjabat sebagai asisten profesor di California University, Berkeley dan berganti jabatan menjadi profesor selang satu tahun berikutnya.
Agaknya Diamond memiliki kemampuan spesial yang dapat membuatnya bisa dengan mudah menjabat sebagai asisten profesor maupun profesor. Lihat saja, selepasnya bergabung dengan California University, ia langsung duduk dan menjabat sebagai asisten profesor berikut profesor di almamaternya, MIT.
Ketertarikan Diamond dalam bidang ekonomi rupanya tidak main-main. Ia tak hanya banyak berkecimpung di dunia pendidikan, tetapi ia juga berkecimpung dalam bidang politik. Menjabat sebagai pendidik dan penulis buku pendidikan serta ratusan jurnal ilmiah membuat nama peraih American Academy of Arts and Science tahun 1978 ini masuk dalam daftar nominasi Dewan Federal di jaman Obama berkampanye.
Namun, ia kemudian mengundurkan diri dari daftar pencalonan pada tahun 2010. Gagal duduk sebagai Dewan Federal AS, di tahun yang sama, namanya terpilih sebagai peraih nobel bidang ekonomi berkat teori analisis pasar bagi seorang pengangguran.
Selama menjadi ekonom, Diamond dikenal sebagai ekonom yang menguasai berbagai bidang, termasuk yang berhubungan dengan utang pemerintah dan akumulasi modal, pasar modal dan resikonya, perpajakan optimal, dan asuransi sosial.
Saat ini, ayah dari dua anak ini masih aktif menjabat sebagai profesor di Institute Professor sejak tahun 1997 hingga kini. Selain menjadi pengajar, ia juga masih aktif menulis jurnal ilmiah dan buku. Setelah bergabung dengan Paul A. Samuelson Professor tahun 1992-1997 dan John and Jennie S. MacDonald Professor, 1989-1991.
Riset dan analisa oleh Atiqoh Hasan