Ziarah ke Makam Sunan Giri, Puti dikeluhkan pembagian operasional paguyuban ojek sete

Merdeka.com - Mengawali safari kampanyenya di Gresik, Senin (19/3), Calon Wakil Gubernur Jawa Timur Puti Guntur Soekarno berziarah ke makam Sunan Giri di Desa Giri, Kebomas, Gresik.

Puti tiba di kompleks makam Sunan Giri sekitar pukul 10.18. Kedatangannya disambut Ketua DPC PDIP Gresik dan fungsionaris PDIP setempat beserta Relawan Pemuda Demokrasi (Repdem), ormas sayap PDIP.

Bersama masyarakat dan peziarah lainnya, Puti turut bergabung membacakan tahlil untuk almarhum tokoh Wali Sanga itu. Puti melihat makam Sunan Giri merupakan salah satu lokasi potensi wisata yang layak ditingkatkan. "Apalagi kami memiliki program 'Seribu Desa Wisata (Seribu Dewi)'. Potensi dari wisata religius Sunan Giri bisa diangkat seperti di beberapa wilayah lainnya," katanya usai berziarah.

Mantan anggota DPR RI Komisi X ini menjelaskan programnya nanti akan menargetkan terwujudnya seribu desa wisata, baik berbasis budaya, alam, religi, agro dan maritim.

Ia juga menginginkan, destinasi ini bisa diminati tidak hanya wisatawan lokal saja, namun juga wisatawan mancanegara. Namun tentunya masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki, dimulai dari penataan tata kelola dan lain sebagainya. "Mudah-mudahan, saya dan Gus Ipul terpilih, dan ini menjadi komitmen kami," terang cucu dari Bapak Proklamator RI Soekarno (Bung Karno) ini.

Sesudah itu, Puti juga bertemu dengan para pedagang setempat dan berbincang dengan komunitas tukang ojek setempat. Ketua Paguyuban Ojek Puncak Sunan Giri (POPSG), Mukhin (38 tahun) mengeluhkan, sering terjadi konflik antara tukang ojek, delman dan angkot kota setempat.

"Ini karena pembagian operasionalnya tidak jelas. Kami yang tukang ojek tidak boleh menerima order pulang-pergi. Namun dokar (delman) dan angkutan kota itu justru yang biasanya malah melanggar dan menerima order PP ini," ungkapnya.

Oleh karena itu, bila terpilih nanti Gus Ipul-Puti bisa memperhatikan operasional kendaraan umum di lokasi-lokasi wisata, khususnya di Puncak Makam Sunan Giri ini. Sunan Giri adalah putera Maulana Ishaq (anak Syekh Jumadil Qubro) dengan Dewi Sekardadu, putri Prabu Menak Sembuyu, penguasa Blambangan.

Syekh Jumadil Qubro datang dari Samarkand ke Pulau Jawa bersama kedua anaknya, yaitu Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik) dan Maulana Ishaq untuk menyebarkan agama Islam di pesisir utara pulau Jawa.