Yogyakarta Belum Gelar Pembelajaran Tatap Muka 100 Persen
Merdeka.com - Pemerintah Kota Yogyakarta tidak akan langsung menerapkan pembelajaran tatap muka dengan kapasitas penuh 100 persen memasuki semester dua tahun ajaran 2021/2022 yang akan dimulai 3 Januari 2022.
"Pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) tidak akan langsung dilakukan secara full, tetapi bertahap dulu. Maksimal sekitar 70 persen," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi di Yogyakarta, Minggu (2/1). Dilansir Antara.
Kebijakan tersebut diambil sebagai bentuk kehati-hatian Pemerintah Kota Yogyakarta. Sebab potensi penularan Covid-19 masih ada. Sehingga diperlukan semacam simulasi untuk mengetahui berbagai kendala penerapan protokol kesehatan yang dimungkinkan terjadi apabila menjalankan PTM dengan kapasitas penuh.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam setahun Daerah Istimewa Yogyakarta diguncang 2.202 gempa
Baca SelengkapnyaKasus dugaan gratifikasi tersebut bakal berlanjut di meja hijau setelah tim jaksa KPK menilai unsur pidana telah lengkap.
Baca SelengkapnyaWakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkap rencana pembukaan rute penerbangan baru dari Thailand menuju Yogyakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Istana itu hingga kini menjadi tempat menginap tamu-tamu besar yang berkunjung ke Yogyakarta
Baca SelengkapnyaKampus UNU berdiri di lahan 7.478 meter persegi, dan mampu menampung 3.774 mahasiswa dan 151 dosen.
Baca SelengkapnyaSeorang pembuat patung asal Cimahi memberikan patung gratis kepada Dedi Mulyadi, saat diberi uang Rp100 juta, pematung itu menolak.
Baca SelengkapnyaMasyarakat setempat bersikap wajar dalam bereaksi terkait adanya konvoi itu.
Baca SelengkapnyaSebelum diajak sarapan gudeg, AHY mengatakan lebih dulu menggowes sepeda bareng Presiden Jokowi mengelilingi alun-alun Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca Selengkapnya