Wisatawan Mancanegara ke Bali Meningkat Pesat Setelah Kebijakan Tanpa Karantina
Merdeka.com - Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan jumlah wisatawan mancanegara di Bali meningkat pesat. Peningkatan ini dari hasil uji coba kebijakan penerapan tanpa karantina bagi kedatangan wisman di Bali.
"Kabar baik lainnya datang dari evaluasi pelaksanaan tanpa karantina di Bali dimana dalam penerapannya dalam satu minggu terakhir, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Bali meningkat sangat pesat namun dengan tingkat positivity rate PPLN yang rendah, yakni di bawah 1% saja," katanya dalam jumpa pers evaluasi PPKM, Senin (14/3).
Meski begitu, pemerintah akan melakukan evaluasi terkait kebijakan non karantina. Jika berjalan lancar, akan diterapkan di seluruh Indonesia.
"Namun kami masih akan melakukan evaluasi selama 1 minggu ke depan, sebelum kebijakan ini diterapkan di seluruh Indonesia," ucapnya.
Luhut menambahkan, penerapan Visa on Arrival juga mampu mendorong peningkatan wisatawan mancanegara yang masuk. Sejak dibukanya Visa On Arrival pada tanggal 7 Maret lalu, kedatangan PPLN dengan Visa on Arrival sebanyak 449 pax dengan total PNBP sebesar 224 juta rupiah.
"Berdasarkan hal tersebut pemerintah akan memperluas penerapan penggunaan Visa on Arrival dengan target negara yang memiliki potensi wisata yang besar dan juga negara-negara G20. Selain itu Pemerintah juga akan menerapkan visa on arrival di beberapa Bandar udara lainnya seperti Jakarta dan Surabaya," pungkasnya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dengan adanya 5 destinasi wisata tersebut, baik wisatawan domestik maupun mancanegara tidak lagi terfokus ke Bali sebagai tempat berlibur.
Baca SelengkapnyaSalah satu daya tarik utama Bali adalah pantainya yang memukau.
Baca SelengkapnyaKemenparekraf memiliki tugas penting agar wisatawan juga mengenal Bali secara luas.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pulau Bali tampaknya masih menjadi destinasi wisata favorit para pelancong dari dalam hingga luar negeri.
Baca SelengkapnyaPungutan sebesar Rp150.000 bagi wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Bali akan digunakan utamanya untuk menangani permasalahan sampah.
Baca SelengkapnyaSetelah sempat terpuruk akibat pandemi COVID-19, pariwisata Bali telah bangkit kembali pada tahun 2023.
Baca SelengkapnyaSelama musim Lebaran di Indonesia, ada sejumlah destinasi wisata yang menawarkan pengalaman yang indah dan menakjubkan bagi wisatawan.
Baca SelengkapnyaDestinasi wisata Bali memang selalu menarik untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaDengan pungutan wisman itu, Pemprov Bali memiliki ruang fiskal termasuk untuk membenahi daya tarik wisata, infrastruktur, jalan hingga promosi pariwisata.
Baca Selengkapnya