Wiranto wacanakan buat lapas khusus narapidana narkoba di pulau terpencil
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto, merencanakan pembangunan lembaga pemasyarakat khusus narapidana narkotika.
Lapas Khusus napi narkotika ini, lanjut Wiranto rencananya akan ditempatkan di suatu pulau terpencil di Indonesia. Tujuannya untuk memutus rantai peredaran narkotika yang kerap dikendalikan dari dalam lapas.
"Jadi narapidana narkotika akan dipisah dengan narapidana korupsi, atau kasus lainnya. Mereka akan ditempatkan di pulau terpencil, biar kalau mereka mau kabur nanti suruh berenang," terang Wiranto di Garbage Plant Bandara Soekarno- Hatta, Kota Tangerang, Kamis (28/12).
Dia melanjutkan, penempatan napi khusus di pulau terpencil itu bertujuan untuk memberikan efek jera kepada para narapidana.
"Kita juga memberikan efek jera pada napi narkotika agar mereka tidak bersosialisasi dengan napi lainnya. Karena, selama ini mereka bercampur dengan napi tindak pidana lain di Lapas," cetus Wiranto.
Namun begitu, saat ini Lapas khusus napi narkotika itu kata Wiranto, baru sekedar wacana. Dia menginginkan rencana itu segera terealisasi.
"Ini baru pemikiran saja, sedang dalam tahap direncanakan. Mudah-mudahan cepat terlaksana," ujarnya.
Selain itu, mantan Ketua Umum Partai Hanura ini resah dengan narkotika yang masuk dari luar negeri kerap melintasi jalur tikus. Dia meminta semua pihak mengawasi peredaran narkotika di jalur-jalur strategis perbatasan antara pulau di Indonesia.
"Ini harus diawasi penuh, karena kita dapati berdasarkan laporan yang ada, penyelundupan ini bukan hanya di lautan tapi, jalur tikus di darat apalagi perbatasan nyatanya juga sering," katanya.
Wiranto mengaku pernah menyambangi wilayah perbatasan di suatu provinsi, dan mendapati 1400 jalur tikus.
"Jaringan narkotika ini banyak yang melalui jalur tikus yakni, Singapura, Malaysia, China dan Amsterdam jaringan besar yang biasa menyuplai sabu ataupun jenis narkotika lainnya. Dan kepada negara negara ini sedang kita jalin terkait pemutusan mata rantai peredaran narkotika," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaIni Alasan Presiden Jokowi Beri Kenaikan Pangkat Jenderal Kehormatan ke Prabowo Subianto
Presiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaPrabowo Pastikan Program Pasangan Nomor 2 Paling Tepat Untuk Indonesia
Prabowo ingin meningkatkan kecerdasan otak, otot dan tulang yang kuat untuk masyarakat Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca SelengkapnyaGanjar soal Jokowi Naikkan Tunjangan Bawaslu Jelang Pencoblosan: Mudah-Mudahan Bukan Godaan atau Suap
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral
Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024
Baca SelengkapnyaPerwira TNI Penganiaya Anak Pejabat di Purwokerto Dijatuhi Hukuman Disiplin, Ini Sanksinya
Perwira TNI berinisial AP yang terlibat penganiayaan anak pejabat Pangkalpinang di Purwokerto, telah dijatuhi sanksi berat.
Baca SelengkapnyaSelain Prabowo, Ini Daftar Purnawirawan TNI Sandang Gelar Jenderal Kehormatan Bintang Empat
Sebelumnya, ada deretan pensiunan TNI yang telah lebih dulu mendapat gelar jenderal kehormatan.
Baca SelengkapnyaDi Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.
Baca Selengkapnya