Website Resmi Pemkot Makassar Sempat Diretas, Protes Tertibkan Pedagang
Merdeka.com - Website resmi milik Pemerintah Kota Makassar, Makassarkota.go.id diretas pada pukul 23.55 Wita, Jumat (9/7). Meski sempat diretas, website makassarkota.go.id sudah bisa kembali normal dan diakses.
Alamat website Pemkot Makassar itu berubah tampilan dari yang sebelumnya menampilkan informasi tentang Kota Angin Mammiri menjadi gambar virus corona dengan latar hitam. Nama website yang sebelumnya bertuliskan Pemkot Makassar berganti menjadi Covid-19 Was Here.
Selain itu laman web yang tadinya berisikan seluruh informasi tentang Kota Makassar juga menghilang. Laman website milik Pemkot Makassar itu kini hanya bertuliskan 'Hacked By Alf404 [!] TangerangXploit Team [!]'.
Hacker ini juga menuliskan kutipan yang berisikan ucapan protes tentang tindakan pemerintah yang membubarkan pedagang dimasa pandemi.
"{ Hallo pemerintah ! , Mengapa pedagang yang selalu di bubarkan saat ia berdagang dan dari mana lagi penghasilan mereka selain ia dagang? Miris sekali para pedagang dibubarkan , padahal penghasilan mereka dari hasil tsb buat kebutuhan hidupnya sehari-hari ? Jadi mohon pengertiannya buat pemerintah atau pun pak polisi :D. Semoga Pemerintah Membaca Ini ! }" Tulis peretas tersebut. Dibagian akhir hacker tersebut memasang sebuah lagu akustik milik Slander dan Dylan Matthew yang berjudul Love Is Gone.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Makassar, Dani Hidayat membenarkan aksi peretasan website Makassarkota.go.id. Deni mengaku meski sempat diretas, saat kondisi website sudah kembali normal.
"Sudah beres semalam, memang sempat (diretas) sekitar 21 menitan," ujarnya kepada merdeka.com melalui pesan WhatsApp.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kominfo: Sektor Kesehatan Paling Banyak Diterpa Isu Hoaks
Isu hoaks di sektor kesehatan ternyata masih marak. Hal ini terbukti dari patroli Kominfo selama 2023.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaKemenkes Temukan Kasus Covid-19 Varian JN.1 di Jakarta dan Batam
Covid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi Tak Terpuji Warga Sengaja Buang Sampah di Pantai, Alasannya Bikin Warganet Naik Darah
Seorang warga Kota Mataram jadi sorotan usai aksinya membuang sampah ke laut viral. Simak informasi selengkapnya.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Sumsel Naik Drastis usai Libur Nataru, 1 Orang Meninggal
Kemenkes RI sudah mengirimkan vaksin Inavac ke Dinkes Sumsel.
Baca SelengkapnyaMelihat Kemegahan Ibukota Baru Mesir di Atas Gurun Pasir, Ternyata Dibangun Selama Lebih dari 8 Tahun
Seperti apa penampakan dari kemegahan ibu kota baru Mesir?
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Meningkat, Penumpang Kereta Api Wajib Pakai Masker
Imbauan ini seiring meningkatnya angka kasus Covid-19 di Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Baca SelengkapnyaHeboh Panwascam Kranggan Kota Mojokerto Ramai-Ramai Mundur 14 Hari Jelang Pemilu, Ternyata Ini Sebabnya
Total yang mengundurkan diri sebanyak 14 orang. Terdiri dari 3 anggota Panwaslu Kacamatan Kranggan beserta 5 orang staf pedukung dan 6 Panita Kelurahan/Desa.
Baca SelengkapnyaCara Kombes Jeki Wujudkan Pemilu Damai dengan Ajak LAMR Pekanbaru Diskusi
Rombongan Kapolres disambut DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan beserta para Datuk pengurus LAMR Kota Pekanbaru.
Baca Selengkapnya