Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspadai Air Kubangan Bekas Tambang Bauksit Diperjualbelikan di Tanjung Pinang

Waspadai Air Kubangan Bekas Tambang Bauksit Diperjualbelikan di Tanjung Pinang Air Kubangan Bekas Tambang Bauksit. ©Antara

Merdeka.com - Musim kemarau panjang dimanfaatkan beberapa pihak untuk meraup keuntungan dengan cara culas. Pasalnya di Tanjung Pinang dan Bintang, air kubangan bekas tambang bauksit disedot dan dijual sebagai air bersih ke masyarakat.

Berdasarkan penelusuran Antara, sejumlah truk tangki dan mobil pick up keluar masuk ke salah satu lokasi di Jalan Raya Senggarang, Tanjung Pinang yang terdapat air kubangan bekas pertambangan bauksit.

Truk tangki dan mobil pick up membawa drum petak bervolume 1000 liter itu antre di lokasi tersebut. Masing-masing truk membawa mesin penyedot air dan pipa. Setelah penuh, air kubangan tambang itu tersebut dijual ke rumah warga.

Kondisi yang sama juga terjadi di Sei Unggar, Wak Copek kawasan perbatasan antara Tanjung Pinang dan Bintan. Di kawasan ini, kondisi lebih parah. Lebih dari 30 truk tangki air dan mobil pick up lalu lalang ke lokasi air kubangan bekas pertambangan bauksit. Di lokasi itu terdapat belasan truk tangki dan mobil pick up yang masih menyedot air yang tergenang di atas lumpur bauksit.

Truk tangki dan mobil pick up itu bertuliskan 'jual air bersih'. Di lokasi itu sudah terdapat puluhan pipa. Wartawan yang mengintip aktivitas itu gagal membuntuti truk tangki dan mobil pick up sampai ke rumah pelanggannya.

Di lokasi itu, terjadi perdebatan antara wartawan dengan sopir mobil pick up yang melarang memotret aktivitas di lokasi air kubangan.

"Jangan ambil gambar, nanti kami masuk media, seperti kemarin ada yang masuk media," kata salah seorang pedagang, yang juga sopir pick up yang menutup sebagian wajahnya dengan masker.

Wartawan tetap memotret, dan sopir tersebut sempat menepiskan tangan ke arah ponsel wartawan. Perdebatan pun berakhir setelah wartawan melaporkan kasus itu kepada pihak kepolisian.

Sopir itu minta maaf, dan membuang air dari dalam drum petak.

"Saya tak akan jual air ini pak. Saya minta maaf. Saya hanya cari makan," katanya.

Namun ketika ditanya apakah mencari makan dengan cara yang tidak baik ini membuat dirinya tidak merasa bersalah, sopir tersebut terdiam.

"Bapak bisa bayangkan jika air yang mengandung timbal ini dikonsumsi pelanggan? Merasa berdosa atau tidak," ucap Iskandar, salah seorang wartawan media daring.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi

Melihat Petirtaan Derekan, Pemandian Air Panas Kuno di Semarang yang Letaknya Tersembunyi

Pemandian itu diduga sudah ada sejak ribuan tahun lalu

Baca Selengkapnya
Pos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya

Pos Pantau Pintu Air Palmerah Ambruk Jatuh ke Sungai, Ini Dugaan Penyebabnya

Tembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras

Baca Selengkapnya
Kini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit

Kini Diapit Kebun Tebu, Ini Potret Saluran Air Bukti Kemasyhuran Kota Majapahit

Selain saluran air, ada juga sumur kuno yang ditemukan secara tidak sengaja oleh warga.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Bintara Polisi Masih Bujangan saat Kenaikan Pangkat, Komandan Langsung Siram Air 'Ben Laku'

Momen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.

Baca Selengkapnya
Penemuan Mutakhir pada Masanya, Ini Potret Serumbung Sumur Alat Penjernih Air ala Kesultanan Banten

Penemuan Mutakhir pada Masanya, Ini Potret Serumbung Sumur Alat Penjernih Air ala Kesultanan Banten

Serumbung sumur merupakan alat penjernih air kuno dari masa Kesultanan Banten yang berkuasa pada 1527-1813.

Baca Selengkapnya
Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Warga Bawean Digegerkan Kemunculan Sumber Mata Air Panas usai Gempa di Tuban, Begini Penampakannya

Baca Selengkapnya
9 Buah dengan kandungan Air yang Tinggi, Cocok untuk Hidrasi di Bulan Ramadan

9 Buah dengan kandungan Air yang Tinggi, Cocok untuk Hidrasi di Bulan Ramadan

Sejumlah buah bisa jadi sajian yang tepat untuk berbuka puasa dan memenuhi kebutuhan air di tubuh dengan cepat.

Baca Selengkapnya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui

Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.

Baca Selengkapnya
Cara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak

Cara Mengatasi Air Sumur yang Keruh, Bau dan Berminyak

Sumur air memberikan keberlanjutan pasokan air, terutama saat terjadi gangguan pasokan air dari pihak ketiga.

Baca Selengkapnya