Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wartawan diintimidasi karena kritisi PON Jabar, ini komentar Aher

Wartawan diintimidasi karena kritisi PON Jabar, ini komentar Aher Ahmad Heryawan. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Wartawan koran harian Tribun Jabar, Muhammad Zezen Zainal diintimidasi orang tak dikenal. Zezen diintimidasi diduga gara-gara menulis berita PON XIX/2016 Jawa Barat yang menyinggung anggaran. Bagaimana reaksi Ketua PB PON Jabar Ahmad Heryawan?

Ditemui di Hotel Trans Luxury Kota Bandung Rabu (21/9), Aher mendorong penuh pengusutan tuntas bagi pihak yang mengintimidasi.

"Dorong dituntaskan, karena tentu mengganggu. Kita ingin wajah PON kita ini wajah PON yang bersih, berhasil, tidak ada intimidasi, kekerasan apapun," kata Aher.

Gubernur Jawa Barat ini memastikan, intimidasi dan ancaman tersebut bukan berasal dari Panitia Besar (PB) PON 2016 Jabar. Meski ancaman tersebut terkait pemberitaan seputar PON, pihaknya sama sekali tidak pernah menginstruksikan LSM dan ormas untuk mempengaruhi apalagi mengintimidasi wartawan.

"Sama sekali bukan. Tanya ormas, ormas mana, saya tidak tahu. Tidak ada komunikasi, tidak ada hubungan," jelas Aher.

Dia mendukung penuh laporan yang dilakukan korban terhadap kepolisian.

"Ketika itu mengganggu, wartawan dilindungi Undang-Undang, patut diprotes, diselesaikan. Kami mendukung penyelesaian tersebut," tandasnya.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat
Jelang Hari Tenang, PKS Serukan Kepada Pendukung AMIN Jaga Basis Jawa Barat

Jika tren angka 51,8 persen Prabowo-Gibran terus naik maka potensi satu putaran cenderung meningkat.

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini
Pj Kepala Daerah Dicopot karena Tak Netral Jelang Pemilu, BKN Beri Penjelasan Begini

BKN terus mengimbau seluruh pegawai ASN untuk berhati-hati di tahun politik, karena banyak hal yang dapat menyebabkan pegawai ASN terlibat politik praktis.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR
Respons Cak Imin soal Hadi Tjahjanto Bakal Dilantik Jadi Menko Polhukam dan AHY Menteri ATR

Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa
Jokowi Sindir Kantor Pemda Dicat Sesuai Warna Parpol Penguasa

Menurut Jokowi, setiap daerah harus menonjolkan keunggulan yang dimiliki agar setiap daerah memiliki perbedaan.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar
Pemprov Jabar Ingatkan Tempat Hiburan Malam Tak buat Gaduh Selama Ramadan, Polisi Gencar Patroli Awasi Balap Liar

Kegiatan SOTR kerap disertai dengan iring-iringan kendaraan bermotor pada malam hari jelang subuh

Baca Selengkapnya
Bidik 80 Persen Suara di Jabar, Timnas AMIN Ingatkan Masyarakat Pilih Capres Bawa Perubahan Bukan karena Kasihan
Bidik 80 Persen Suara di Jabar, Timnas AMIN Ingatkan Masyarakat Pilih Capres Bawa Perubahan Bukan karena Kasihan

Partai pengusung dan pendukung Anies dan Muhaimin optimistis akan menang satu putaran.

Baca Selengkapnya
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar
Dahsyatnya Kecelakaan Angkot Tabrak Pospol di Jagakarsa: tembok Bolong dan Penumpang Terpental Keluar

Ada seorang wanita yang sedang menyebrang jalan dari barat menuju timur. Sehingga, korban pun tertabrak.

Baca Selengkapnya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya