Warga perumahan Arifin Ilham panik saat diserang preman
Merdeka.com - Peristiwa penyerangan kepada warga kompleks perumahan Az Zikra dipimpin oleh Ustaz Muhammad Arifin Ilham pada Rabu (11/2) malam menyisakan cerita. Menurut keterangan pengurus perumahan itu, sebagian warga sempat panik.
Menurut pengurus sekretariat perumahan Az Zikra, Yanti, penyerangan itu terjadi setelah adu mulut antara kelompok penyerang dan warga setempat. Menurut dia, kelompok penyerang memaksa supaya spanduk penolakan terhadap Syiah diturunkan.
"Kejadiannya di perumahan. Saat kejadian warga pada kaget. Biasanya ba'da isya sudah sepi. Mungkin tetangga yang dekat lokasi pada panik," kata Yanti kepada merdeka.com saat dihubungi, Kamis (12/2).
Yanti mengaku tidak melihat langsung kejadian itu. Dia hanya mendapat laporan kalau salah satu pengurus pemukiman luka-luka dan mendapat beberapa jahitan.
Menurut keterangan Arifin yang dilansir dari akun Facebooknya, rombongan dari paham Syiah juga menganiaya dan menculik penegak syariah Az Zikra, Faisal. "Gerombolan sekitar 30 orang itu marah karena Majelis Az Zikra menolak paham Syiah, dan minta sepanduk penolakan atas paham sesat Syiah diturunkan," tulis Arifin.
Menurutnya, Majelis Az Zikra sudah bersikap sesuai dengan fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dalam fatwanya, MUI menyatakan paham Syiah adalah sesat.
"Paham Syiah adalah ajaran yang difatwakan Majelis Ulama Indonesia sesat. Kami minta aparat menahan gerombolan itu atas delik penyerbuan, penganiayaan dan penculikan sahabat kami tercinta," sambung Arifin.
Arifin meminta agar polisi bertindak tegas dalam menangani kasus penyerbuan ini. Kasus ini sudah ditangani oleh Polres Bogor. "Sungguh ironi, terlalu nekat masuk ke kampung orang dengan gaya preman," lanjut Arifin.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies ditemani sang istri; Ferry Farhati dan keluarganya menemui JK dan istrinya Mufidah Kalla serta Co-Captain Timnas AMIN, Sudirman Said.
Baca SelengkapnyaMasa tenang Pemilu 2024 akan berlangsung mulai Minggu, 11 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAnies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.
Baca SelengkapnyaDua hari lagi, rakyat Indonesia akan memilih pemimpin baru
Baca SelengkapnyaMenurut Maruli, Ma’ruf Amin menekankan pentingnya peran TNI AD dalam membantu menyukseskan pelaksanan pesta demokrasi, Pemilu dan Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaMendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaPerlu ada pertemuan antara perwakilan partai politik, termasuk tokoh-tokoh nasionalis dan agamis.
Baca SelengkapnyaAnies menyebut PKS tidak hanya siap menjadi bagian pemerintah. Melainkan juga siap menjadi oposisi.
Baca Selengkapnya