Warga Palu resah penganut aliran sesat sebut bakal ada nabi baru
Merdeka.com - Warga Kota Palu belakangan ini dibikin resah. Sebab di tengah mereka hadir sebuah perkumpulan menamakan diri Ikatan Solidaritas Nusantara Pencari Kebenaran (ISNPK), diduga menyebarkan aliran sesat.
Informasi dihimpun, ISNPK bercokol di kelurahan Kamonji, Palu Barat, Kota Palu. Pendiri dan penggeraknya bernama Saharuddin.
Saharuddin meyakini akan datang kepada manusia nabi baru utusan Tuhan. Dia melandaskan idenya kepada sebuah hadits yang artinya 'akan datang seseorang atau sekelompok pembaharuan.' Sayangnya, hingga saat ini Saharuddin sendiri belum mampu menunjukkan siapa sosok nabi, setelah Nabi Muhammad S.A.W., wafat.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palu lantas angkat bicara menanggapi kabar adanya kegiatan perkumpulan itu. Mereka meminta kepada seluruh masyarakat mewaspadai munculnya paham atau aliran kepercayaan menyesatkan.
"Masyarakat jangan cepat berkesimpulan dan mempercayai sesuatu yang berupa ajaran, yang belum tentu benar," kata Ketua MUI Palu, Prof. Zainal Abidin, seperti dilansir dari Antara, Kamis (22/10).
Prof. Zainal mengatakan, dalam hadits disebutkan ialah seseorang yang akan membawa tentang pembaharuan, yakni tokoh pembaharu setelah Nabi Muhammad S.A.W.
"Yang dimaksud oleh hadits tersebut yakni tokoh atau seseorang atau sekelompok orang, yang membawakan misi pembaharuan dalam segala bidang, tetapi tidak bertentangan dengan segala aspek," sebut Zainal.
Dengan demikian, menurut Zainal, hadits itu tidak dimaksudkan menyatakan akan ada Nabi setelah Nabi Muhammad S.A.W.
"Bisa jadi seseorang pembawa pembaharuan itu adalah kalangan akademisi, cendekiawan, atau para pemikir lainnya," ujar Zainal.
Zainal menambahkan, di dalam Islam ditekankan Nabi Terakhir adalah Nabi Muhammad S.A.W. Sehingga dipastikan tidak ada lagi nabi dan rasul setelah Muhammad S.A.W.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Makam para ulama ini terletak di pemakaman umum desa.
Baca SelengkapnyaKorban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.
Baca SelengkapnyaKota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jika masyarakat telah matang dalam memandang perbedaan, maka dengan kemajemukannya dapat merespons kebutuhan sesama manusia tanpa memandang perbedaan.
Baca SelengkapnyaBelum diketahui apakah ada korban jiwa atau tidak karena tim pemadam kebakaran sedang melakukan pendinginan sisa kobaran api
Baca SelengkapnyaIndonesia ke depan butuh sosok pemimpin yang memahami problem kebangsaan.
Baca SelengkapnyaPrajurti TNI putra Papua bagikan cerita saat menjalin asmara dengan anak Bupati. Seperti apa kisahnya?
Baca SelengkapnyaRamadan baru saja tiba, sambut bulan suci ini dengan belajar seputar hal-hal pembatal puasa.
Baca SelengkapnyaBersama dengan jajaran dan keluarga besar TNI, ternyata sang ulama kondang itu menghadiri undangan acara buka bersama Kepala Staf TNI AU (Kasau).
Baca Selengkapnya