Warga Pagaralam Temukan Limbah Kit Rapid Test Hanyut Sungai
Merdeka.com - Warga Kecamatan Dempo Utara, Pagaralam, Sumatera Selatan, geger dengan penemuan limbah rapid tes di sungai. Dinas terkait tengah menyelidiki kasus ini untuk mengungkap pelaku yang diduga sengaja membuangnya.
Bekas kit rapid tes dalam jumlah banyak tersebut terbungkus dua kantong plastik kuning. Di dalamnya juga ada suntikan yang sudah terpakai.
Sekretaris Dinas Kesehatan Pagaralam Taswin mengungkapkan, pihaknya bersama Dinas Lingkungan Hidup sudah mengamankan limbah rapid tes yang sempat tersebar di media sosial. Dia mengaku masih dilakukan penyelidikan.
"Benar, ada penemuan limbah medis di sungai, sudah kami amankan," ungkap Taswin, Jumat (16/10).
Dari penyisiran di aliran sungai, pihaknya tak lagi menemukan barang serupa. Warga juga diimbau tidak terlalu khawatir karena kantor plastik tersebut dalam kondisi tertutup saat ditemukan.
"Aliran sungai itu sudah disisir, tidak ada lagi yang ditemukan," kata dia.
Dikatakan, dari bentuk disinyalir limbah itu berasa dari fasilitas kesehatan seperti puskesmas atau klinik kesehatan. Sementara dari rumah sakit kecil kemungkinannya karena memiliki SOP dalam penanganan limbah medis.
"Belum tahu dari mana, sepertinya dari puskesmas atau klinik. Kalau rumah sakit atau Dinkes tidak mungkin membuangnya sembarangan," kata dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pihaknya masih mendalami peran-peran dari pada pelaku. Hasil tes urine menujukkan 21 orang positif narkoba jenis sabu.
Baca SelengkapnyaDi selatan Provinsi Yunnan, Tiongkok terdapat sebuah penemuan yang menarik telah menggemparkan para ilmuwan saat ular baru muncul di atas pohon setinggi 2 kaki.
Baca SelengkapnyaTak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Tengah menemukan sejumlah pelanggaran hari pencoblosan Pemilu 2024, Rabu (14/2).
Baca SelengkapnyaDari hasil olah TKP awal polisi diketahui jasad wanita itu berinisial RN. Saat ditemukan kondisi bersimbah darah dan sejumlah barang sudah tidak ada.
Baca SelengkapnyaHal ini memungkinkan para pemudik untuk tetap mendapatkan perawatan medis yang dibutuhkan tanpa harus beralih ke fasilitas kesehatan baru.
Baca SelengkapnyaSeorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.
Baca SelengkapnyaSebanyak 93.149 jiwa terdampak dan 22.725 jiwa di antaranya mengungsi.
Baca SelengkapnyaDari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca Selengkapnya