Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Makassar jadi Korban Penggandaan Uang, Rp300 Juta dan Sertifikat Rumah Raib

Warga Makassar jadi Korban Penggandaan Uang, Rp300 Juta dan Sertifikat Rumah Raib ilustrasi korupsi. ©2013 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Seorang warga Jalan Batua Raya, Kecamatan Manggala, Makassar bernama Ruhaya Hasan (46), jadi korban penipuan dengan modus penggandaan uang. Pelaku bernama Nurhidayah, mengaku bisa menggandakan uang bahkan mengubah kertas menjadi uang.

Ruhaya Hasan yang sehari-harinya menjual emas dan batu permata di pasar sentral Makassar menceritakan, awal Januari lalu saat jaga lapak emasnya, dia kedatangan seorang laki-laki. Terjadi perbincangan di antara keduanya. Laki-laki ini mengaku bernama Nurhidayah asal Kabupaten Toraja.

"Dia mengaku bisa menggandakan uang bahkan mengubah uang dari kertas jadi uang. Dia praktikkan di depan saya. Dia ambil lembar kertas lalu letakkan di permukaan air, kertas itu diputar-putar dan berubah jadi uang Rp100 ribu. Katanya, kalau uang itu bohongan maka uang itu hilang saat dibawa belanja. Saya coba pakai belanja dan uang itu tidak hilang. Saya dibilang mendapat berkah dari putri dari alam gaib. Dari situ awalnya, karena saya lihat dengan mata kepala maka saya percaya," tutur Ruhaya Hasan yang dikonfirmasi, Selasa, (4/2).

Sejak itu pula, kata Ruhaya, dia terus keluarkan uang atas petunjuk Nurhidayah. Totalnya senilai Rp300 juta diserahkan ke Nurhidayah. Uang itu bukan dari tabungannya tapi hasil pinjaman dari teman, tetangga, sepupu dan juga rentenir. BPKB mobil dan motor juga digadaikan di pembiayaan untuk dapatkan uang dan serahkan ke Nurhidayah yang menjanjikan, nilai uang akan jadi berlipat-lipat ganda. Lalu emas berupa sejumlah kalung dan cincin totalnya seberat 21 gram juga berpindah tangan ke Nurhidayah.

"Nurhidayah itu lalu beri saya tas ransel hitam dan saya serahkan sertifikat rumah. Katanya uang pembeli rumah itu terbungkus kantong hitam di dalam ransel. Uang itu baru bisa dibuka setelah ada petunjuk gaib dari Putri Nenek Hawa," tuturnya.

"Karena lama tidak dapat petunjuk gaib, ransel itu saya buka. Ternyata isinya hanya kertas dan pakaian. Orang itu sudah tidak ada. Saya mungkin dihipnotis sampai selalu ikuti saja maunya itu orang (Nurhidayah). Lalu saya lapor ke Polsek Manggala," kata Ruhaya Hasan.

Pelaku Ditangkap di Kabupaten Wajo

Kini, Ruhaya dalam perjalanan bersama penyidik Polsek Manggala menuju Kabupaten Wajo karena informasinya pelaku ditangkap jajaran Polsek Kera, Kabupaten Wajo, juga karena kasus penipuan. Nama asli pelaku dalam KTP, Piter Pongtiku.

Kapolsek Manggala, Kompol Hasniati yang dikonfirmasi membenarkan adanya laporan polisi mengenai kasus dugaan penipuan itu.

"Iya ada laporan penipuan berkedok mau beli rumah kita tangani. Modusnya, pelaku mau beli rumah, lalu kasih tas ke korban yang katanya isi uang tapi ternyata hanya kertas dan pakaian," kata Kompol Hasniati.

Dia benarkan kalau saat ini, salah seorang penyidik Polsek Manggala dalam perjalanan menuju Kabupaten Wajo.

"Ada kasus penipuan ditangani di Wajo, prosesnya tengah berjalan dan informasinya sampai ke kita. Jadi kita koordinasi dan diduga itulah pelaku penipuan dari kasus yang juga kami terima. Jadi penyidik ke sana (Wajo) membawa berkas untuk melakukan juga pemeriksaan karena tersangkanya tidak bisa dibawa ke Makassar sebelum prosesnya di sana selesai," pungkas Kompol Hasniati.

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Gara-Gara Rokok dan Uang Rp20 Ribu, Tukang Potong Rambut Meninggal Dikeroyok

Aksi penganiayaan itu dipicu lantaran para pelaku mengungkit permasalahan korban.

Baca Selengkapnya
Perempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari

Perempuan Muda Asal Nganjuk Ini Bersikeras Jadi Petani, Beli Sawah Pakai Uang Tabungan Kini Omzetnya Puluhan Juta per Hari

Sejak lulus SMK, ia merantau ke kota besar agar bisa menabung dari penghasilannya

Baca Selengkapnya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya

Naas Uang Rp7,8 Miliar Milik Pengusaha di Surabaya Raib usai Ditipu, Begini Modusnya

Korban pun terpaksa menuruti permintaan penipu dengan mentransfer uang miliknya hingga uang perusahaan.

Baca Selengkapnya
Perempuan Indonesia Bocorkan Enaknya Nikah Sama Pria Jepang, Hamil dan Melahirkan Dapat Uang Cuma-Cuma Nominalnya Bikin Melongo

Perempuan Indonesia Bocorkan Enaknya Nikah Sama Pria Jepang, Hamil dan Melahirkan Dapat Uang Cuma-Cuma Nominalnya Bikin Melongo

Bak durian runtuh, dia dan sang suami mendapat banyak keuntungan.

Baca Selengkapnya
Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Dijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan

Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Benar-Benar Durhaka, Ini Tampang Anak Tega Bunuh Ibunya Sendiri di Medan Lalu Dikuburkan di Belakang Rumah

Wen Pratama (33), warga Kota Medan, Sumatera Utara ditangkap polisi usai tega membunuh ibu kandungnya sendiri.

Baca Selengkapnya
Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Apakah Uang Salah Transfer dari Orang Lain Boleh Digunakan? Ini Jawabannya

Ternyata uang yang salah transfer dari orang lain harus dikembalikan ke pemiliknya karena jika tidak bisa dipidana dan denda Rp5 miliar.

Baca Selengkapnya