Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Kuantan Singingi ditetapkan jadi tersangka pembunuhan Harimau Sumatera

Warga Kuantan Singingi ditetapkan jadi tersangka pembunuhan Harimau Sumatera harimau sumatera. ©REUTERS/Mike Blake

Merdeka.com - Setelah melakukan rangkaian penyelidikan yang panjang, Satgas Gakum Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) akhirnya menetapkan warga inisial E sebagai tersangka pembunuhan harimau Sumatera di Riau. DIa bekerja sebagai penjaga kebun di Desa Muara Lembu, Kabupaten Kuantan Singingi, Riau.

Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau, Suharyono mengatakan, E diduga sengaja memasang jerat yang telah membunuh harimau Sumatera di lanskap Rimbang Baling, Provinsi Riau.

"Iya benar. Warga inisial E sudah ditetapkan sebagai tersangka pemasangan jerat di landskap Rimbang Baling mengakibatkan harimau Sumatera mati," ujar Suharyono, Rabu (31/10).

Untuk mempermudah proses penyidikan, E kini ditahan penyidik. ‎Kasus ini ditangani KLHK dengan melibatkan Direktorat Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem dan Dirjen Penegakan Hukum.

Jeratan yang dipasang E di kawasan Rimba Baling membuat seekor Harimau Sumatera liar terjerat hingga mati mengenaskan pada 26 September 2018.

"Pelaku membuat jerat itu dari kawat baja. Memang harimau yang terjerat 1, tapi yang mati 3. Karena harimau betina itu mengandung dua bayi dan seharusnya akan lahir," kata Suharyono.‎Dia menjelaskan, tersangka E dijerat Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Teranga diancam pidana penjara selama lima tahun dan denda Rp100 juta.

"E mengaku memasang jerat itu untuk menangkap babi, bukan Harimau Sumatera. Tapi ukuran jeratan itu cukup besar, dan mengakibatkan Harimau yang masuk perangkap perutnya terlilit tali serta tak bisa lepas," katanya.

Dia menyebutkan, hingga kini di Rimba Baling Kabupaten Kuantan Singingi masih sering terjadi perburuan-perburuan hewan hutan liar baik yang dilindungi maupun tidak.

"Yang melakukan perburuan bukan masyarakat adat atau warga setempat, justru orang pendatang yang lakukan. Seperti si E ini, dia bukan warga asli Kuansing," imbuhnya.

Perbuatan E mengakibatkan harimau sumatera yang diperkirakan berusia empat tahun itu mati kena jerat di daerah perbatasan Desa Muara Lembu dan Pangkalan Indarung, Kabupaten Kuantan Singingi, 26 September 2018.

Meski lokasi tersebut berada di luar kawasan hutan, namun masih dalam area jelajah harimau sumatera di lanskap Rimbang Baling.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas
Momen Ribuan Warga Blitar Naik Kereta Menuju Sumatra, Diminta Pindah dari Pulau Jawa dengan Iming-iming Lahan Pertanian Luas

Minimnya lapangan pekerjaan dan upah buruh yang rendah membuat warga Blitar rela meninggalkan kampung halamannya

Baca Selengkapnya
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa
Gempa Susulan Berlanjut di Kepulauan Bawean, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 34 Ribu Jiwa

Gempa susulan masih terjadi di Kepulauan Bawean, Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, banyak warga yang enggan kembali ke rumah dan lebih memilih untuk mengungsi.

Baca Selengkapnya
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak
Menelusuri Jejak Kerajaan Aru, Penguasa Perairan di Sumatra Terkenal dengan Negeri Perompak

Kerajaan ini memiliki kekayaan alam dan tanah yang subur serta dikenal sebagai penguasa perairan di bagian utara Selat Malaka.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang
Cerita Rita Kebingungan Cari Suami, Naik Motor Bareng dari Karawang Terpisah di Bakauheni Mau Mudik ke Ketapang

Petugas gabungan di Lampung kemudian membantu menenangkan pemudik asal Karawang, Jawa Barat tersebut.

Baca Selengkapnya
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun
Duka Warga Pesisir Padang Pariaman, Rumahnya Hancur Dihantam Abrasi Bertahun-Tahun

Tingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga

Baca Selengkapnya
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga

Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.

Baca Selengkapnya
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Kabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka

Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.

Baca Selengkapnya
Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini
Banyak Warga Buang Sampah di Pinggir Sungai, Pria Rembang Ciptakan Alat Pemusnah Sampah Ini

Hasil pembakaran sampah itu bisa dimanfaatkan sebagai pupuk, sementara asapnya bisa disuling menjadi pupuk cair.

Baca Selengkapnya
Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis
Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis

Curug Uci bisa dibilang serpihan surga di bumi Garut, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya