Warga Keluhkan Pungli, Wakapolda NTT Perintahkan Anggota Rajin Patroli di Pasar
Merdeka.com - Wakil Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur Brigjen Heri Sulistianto memerintahkan anggotanya untuk meningkatkan patroli serta pengawasan di sejumlah lokasi seperti pasar, usai adanya keluhan dari masyarakat soal maraknya pungutan liar.
"Anggota kami akan melakukan patroli secara terjadwal sehingga meminimalisir segala gangguan kamtibmas dan setiap ada aktivitas warga, kita (Polri) wajib hadir," katanya di Kupang, Jumat (18/2) seperti dilansir Antara.
Hal ini disampaikannya di sela-sela "Kegiatan Jumat Curhat" yang berlangsung di pantai Warna Oesapa, Kota Kupang dengan sejumlah masyarakat di kelurahan Oesapa itu.
Dia mengatakan bahwa harapan masyarakat sudah pasti akan ditindaklanjuti dan hal itu sudah menjadi protap dari Polri, yang mana di manapun ada kegIatan masyarakat anggota Polri wajib ada di lokasi.
"Patroli juga akan dilakukan secara berkala di tempat-tempat rawan terjadinya gangguan kamtibmas," ujar dia.
Oleh karena itu selain sudah menjadi bagian dari pihak keamanan untuk menjaga keamanan, dia juga meminta agar masyarakat juga turut membantu menjaga keamanan sekitar sehingga situasi kamtibmas yang aman dan damai tetap terjaga.
Sebelumnya dalam kegiatan rutin Polda NTT yang dinamakan Jumat Curhat itu sejumlah masyarakat mengeluhkan beberapa permasalahan yang terjadi di Kelurahan Oesapa, khususnya di pasar.
Hal yang sering dialami masyarakat yakni permasalahan pungli dan premanisme yang sering terjadi di sekitar pasar.
Karena itu warga meminta agar aparat kepolisian meningkatnya patroli sehingga aksi premanisme dan pungli bisa berakhir.
Selain itu juga mereka mengeluhkan adanya masalah pencurian yang sangat meresahkan masyarakat di kawasan tersebut.
"Sering terjadi keributan yang diakibatkan oleh minuman keras dan masalah ketertiban lalu lintas serta kegiatan live music sampai lewat batas jam pada saat malam Sabtu dan malam Minggu," ujar Ina seorang ibu di kelurahan tersebut.
Lebih lanjut dia juga memerintahkan Kapolsek Kelapa Lima agar terus melakukan patroli setiap jam-jam rawan. Selain itu kepada para Bhabinkamtibmas untuk setiap hari menyambangi masyarakat guna mendengar keluhan apa yang ingin disampaikan oleh warga dan membagikan nomor handphone kepada masyarakat jikalau masyarakat memerlukan segera melakukan tindakan.
Wakapolda juga mengimbau kepada masyarakat untuk melaporkan jika ada anggota Polri yang melakukan aksi-aksi yang menyakitkan hati masyarakat.
"Itu namanya oknum, tidak usah takut kalau menemukan hal seperti itu segera melaporkan kepada pihak berwajib seperti kepada Kapolsek, ini sudah warning dari pimpinan Polri dan sudah komitmen tidak ada yang menyusahkan masyarakat seperti itu, jadi saya tegaskan ke depannya tidak terjadi lagi, kalaupun ada begitu segera laporkan kepada saya," tambah dia.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaBerikut momen Wakapolda Banten bertemu orang sipil yang selalu tahu kegiatan polisi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca Selengkapnya"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaKorps Lalu Lintas (Korlantas) Polri meminta pemudik tidak membawa kendaraan di atas kecepatan yang telah ditetapkan.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaBukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTiga petugas Pemilu di NTT dilaporkan meninggal dunia setelah pencoblosan.
Baca Selengkapnya