Warga Gang Ambon geger Alim disunat jin
Merdeka.com - Seorang bocah bernama Alim (5), menggegerkan warga Gang Pohon Ambon Jalan Jembatan Besi No 15 RT 7/RW 8, Jembatan Besi, Tambora, Jakarta Barat. Bocah pasangan Titin (40) dan Zainudin (46) itu mengaku kelaminnya diduga dikhitan oleh jin.
Titin menuturkan, kejadian aneh yang dialami anaknya tersebut terjadi pada Senin (22/4) sore, saat Alim tengah bermain di gedung Sekolah Dasar Negeri Makbul, Jembatan Besi di Jalan Jembatan Besi Raya RT 2/RW 6, Jembatan Besi, Jakarta Barat.
"Kemarin sore Alim saya tinggal di rumah, tahunya dia pergi bermain di SDN Makbul sama teman-temannya. Habis main dia pulang ke rumah jam 16.00 WIB sambil pegang-pegang kelaminnya," tutur Titin, Selasa (23/4).
Titin melanjutkan, melihat perilaku aneh anaknya tersebut, dia memaksa Alim untuk membuka celananya. Saat membuka celana anaknya tersebut, Titin mengaku kaget. "Saya kaget, kok kelamin anak saya tiba-tiba sudah disunat. Saya tidak tahu sama siapa, saya sih berpikir anak saya disunat sama jin. Saya sempet nangis pas lihat itu," ujarnya.
Meski mengaku kaget dengan kejadian aneh tersebut, Titin mengaku senang, karena dirinya tidak harus mengeluarkan biaya untuk operasi sunat Alim.
"Saya malah bersyukur kalau memang anak saya sudah disunat begitu. Yang penting anak saya tidak kenapa-kenapa," ujarnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut momen Letda Kinan anak Mayjen Kunto Arief saat bertemu orangtua di tempat dinas.
Baca SelengkapnyaMenyambut datangnya bulan suci Ramadan 1445 Hijriyah, Mayjen Kunto dan Istri melakukan ziarah ke makam orangtua dan putra sulungnya.
Baca SelengkapnyaMasa tenang Pemilu 2024 akan berlangsung mulai Minggu, 11 Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaBocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaM, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi saat korban berada di kebun bersama ayahnya di Desa Mendingin, Kecamatan Ulu Ogan, Ogan Komering Ulu (OKU).
Baca SelengkapnyaIsi pesannya aykni agar tak melakukan pelanggaran hingga hidup bermewah-mewahan.
Baca SelengkapnyaPara relawan akan mengawal para pendukung AMIN yang berjalan kaki menuju JIS.
Baca Selengkapnya