Warga Bengkulu dan Padang panik digoyang gempa 6,6 Skala Richter
Merdeka.com - Warga Bengkulu dan Padang panik digoyang gempa bumi berkekuatan 6,6 Skala Richter (SR), Minggu (13/8). Gempa terjadi sekitar pukul 10.08 WIB dan membuat masyarakat berhamburan keluar rumah.
Data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pusat gempa berada di laut, sekitar 71 kilometer barat daya Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu.
"Kedalaman hanya 10 kilometer di dasar laut. Kalau dari skala ini berpotensi tsunami tapi kami masih menunggu arahan pusat," kata Kepala Seksi dan Data BMKG Provinsi Bengkulu Sudiyanto seperti dilansir Antara di Bengkulu.
Gempa berlokasi 3.75 Lintang Selatan ,101.56 Bujur Timur itu dirasakan cukup kuat oleh warga Kota Bengkulu dan sekitarnya.
Guncangan gempa dirasakan kurang dari satu menit dengan pola guncangan awal vertikal lalu horizontal atau mengayun, membuat warga masyarakat berhamburan keluar rumah.
"Sangat kuat guncangannya, kami teringat gempa 2007," kata Ardiansyah, warga Kelurahan Timur Indah, Kota Bengkulu.
Namun, setelah guncangan gempa mereda, warga kembali ke rumah masing-masing dan aktivitas masyarakat kembali normal. Gempa dengan kekuatan 7,3 SR mengguncang Bengkulu pada 2000 dan gempa 7,9 SR kembali mengguncang pada 2007.
Tumbukan dua lempeng aktif Indoaustralia dan Eurasia menjadi pemicu gempa berpusat di laut kerap melanda wilayah ini dan pesisir pantai barat Sumatera lain.
Gempa juga sempat memutuskan jaringan listrik selama beberapa menit di sejumlah wilayah Kabupaten Mukomuko. Jaringan listrik di Kecamatan Kota Mukomuko dan sekitarnya terputus mulai pukul 10.08 WIB hingga pukul 10.30 WIB.
"Listrik di rumah kami tiba-tiba padam saat terjadi gempa bumi," kata warga Desa Ujung Padang Muklis.
Dia mengatakan, meskipun listrik di wilayah itu padam saat gempa bumi namun tidak menganggu aktivitas warga pada hari libur akhir pekan ini. Karena listrik padam pada siang hari.
"Listrik di wilayah ini mulai menyala lagi setelah tidak terasa lagi getaran gempa bumi," ujarnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Perayaan Hari Raya Galungan, PLN Imbau Masyarakat Perhatikan Jarak Aman Pasang Penjor
Jelang Perayaan Hari Raya PLN mencatat terdapat sebanyak 9 kasus gangguan listrik akibat penjor yang menyentuh kabel listrik di tahun 2023.
Baca Selengkapnya564 Gempa Dangkal Terjadi Usai Gunung Ruang Erupsi, Terdengar Gemuruh dan Kilatan Petir Vulkanik
Data PVMBG menyebutkan selama kurun waktu 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi.
Baca SelengkapnyaSelain Picu Tsunami, Gempa Jepang Putus Listrik ke Ribuan Rumah hingga Lumpuhkan Penerbangan
Gempa bermagnitudo 7.4 di Jepang menyebabkan warga mengungsi, memutus aliran listrik ke ribuan rumah dan ganggu penerbangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kupang Diguncang Gempa Magnitudo 5.1 Kamis Dini Hari
Gempa bumi tektonik kembali guncang wilayah Kupang Kamis dini hari.
Baca SelengkapnyaCerita Warga Lebak Banten Usai Diguncang Gempa 5,7 Magnitudo
Gempa yang berlokasi di 7.61 LS,105.90 BT, 85 km Barat Daya di Bayah dengan kedalaman 10 km itu tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
Baca SelengkapnyaGunung Dukono di Maluku Utara Meletus & Muntahkan Abu Setinggi 2,7 Kilometer, Ini Penampakannya
Sepanjang Jumat (23/2), Gunung Dukono tercatat mengalami 12 kali gempa letusan, 1 kali gempa tektonik jauh, dan 1 kali gempa tremor menerus
Baca SelengkapnyaGunung Semeru Kembali Erupsi, Lontarkan Abu Vulkanik Setinggi 900 Meter
Gunung Semeru di perbatasan Lumajang dan Malang, Jawa Timur, kembali erupsi, Kamis (25/1) pagi. Gunung itu melontarkan debu vullkanik setinggi 900 meter.
Baca SelengkapnyaGunung Dukono Erupsi, Muntahkan Abu Vulkanik Setinggi 2,8 Kilometer
Gunung Dukono mengalami 45 kali gempa letusan dengan amplitudo 4 hingga 34 milimeter.
Baca SelengkapnyaGunung Marapi Erupsi Lagi, Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 600 Meter
Erupsi terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 31 mm dan durasi sementara kurang lebih 39 detik
Baca Selengkapnya