Warga Bandung gelar ruwatan selamatkan Babakan Siliwangi
Merdeka.com - Sekitar 300 orang menggelar Aksi Budaya Babakan Siliwangi (Baksil). Mereka berasal dari berbagai elemen menyampaikan dukungan penyelamatan hutan kota yang diakui dunia ini.
Dalam aksinya demonstran mempertunjukkan seni ruwatan, seni musik tradisional, seni lukis, seni gerak, dan orasi budaya di tengah rindangnya pepohonan itu. Mereka satu tujuan, menolak keras rencana pembangunan restoran di kawasan itu.
Kondisi hutan kota itu kini dikhawatirkan berkurang luasnya dan beralih fungsi. Padahal Baksil selain sebagai paru-paru kota, juga sebagai area resapan air yang sanggup memasok oksigen untuk 15 ribu orang dalam sehari.
Kini ancaman itu datang. Ancaman itu membayangi kelestarian lingkungan hayati Kota Kembang yang sebelumnya sering disebut sebagai kota seribu taman. Restoran atau sarana komersil lainnya akan dibangun oleh Pemerintah Kota Bandung dan PT Esa Gemilang Indah (EGI) yang sudah dikeluarkan Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
"Berbagai elemen masyarakat dan perwakilan hadir di sini. Ini akumulasi dari kegelisahan kita bersama. Bandung semakin banjir macet. Kita bikin secara budaya dan elegan," kata perwakilan forum warga Peduli Babakan Siliwangi, Tisna Sanjaya, Senin (20/5).
"Masalah lingkungan hidup bukan masalah masyarakat Bandung saja tapi dunia karena Baksil sudah diakui dunia sejak 2011 lalu. Tolak pembangunan di Babakan Siliwangi. Stop komersialisasi hutan kota," tegasnya.
Baksil menurutnya saat ini merupakan 'Green Belt' Kota Bandung dan kawasan Bandung Utara. Baksil juga memiliki sekitar tujuh mata air, keanekaragaman flora dan fauna, serta berbagai macam jenis pohon dan primata.
Seusai melakukan aktivitas penolakan di Baksil. Lingkaran seng yang sudah menutupi sekitaran Baksil dicopot. Setelahnya mereka membawa ke Pemerintah Kota dengan iringan seni tradisional sisingaan.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hanya Buka 2 Jam, Warung Sederhana di Jombang Ini Pakai Lampu Warna-warni untuk Beri Pengumuman Pelanggan
Cukup melihat warna lampu yang terpasang di depan warung, pelanggan bisa tahu ketersediaan stok makanan di warung tersebut
Baca SelengkapnyaKabupaten Bandung dan Sumedang Diterjang Puting Beliung, Sejumlah Bangunan Rusak dan Warga Terluka
Puting beliung menerjang wilayah Kabupaten Bandung dan Sumedang, Rabu (21/2). Sejumlah rumah rusak serta belasan warga terluka akibat bencana ini.
Baca SelengkapnyaSyahdunya Ngopi di Warung Abah Unang Cianjur, Warung yang Letaknya di Atas Awan
Menyesap kopi dan menyantap jajanan di warung Abah Unang menawarkan pengalaman mirip negeri di atas awan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sarapan Pagi, Para Perwira Polisi Ini Begitu Nikmat Makan Gorengan & Lontong di Warung Sederhana
Begini momen sederhana para perwira polisi saat menikmati sarapan lontong dan gorengan sebelum bertugas.
Baca SelengkapnyaRelawannya Ditembak OTK di Sampang, Begini Kata Gibran
Relawan Prabowo-Gibran ditembak sedang duduk di sebuah warung bersama rekannya berjumlah tiga orang.
Baca SelengkapnyaPastikan Daging Aman Dikonsumsi Warga, Pemkab Banyuwangi Sidak Pasar dan RPH
Petugas membawa beberapa alat untuk mengecek kondisi daging yang dijual oleh pedagang.
Baca SelengkapnyaWarga Tangerang Mulai Pilih KA Bandara Dibanding KRL, Penumpang Diprediksi Membludak Saat Nataru
Jumlah penumpang KA Bandara saat ini telah naik tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaSyahdunya Jalan-jalan Malam di Jalan Braga Bandung, dari Menilik Indahnya Bangunan Peninggalan Belanda sampai Nikmati Bacang
Berkunjung ke Jalan Braga tak afdol jika tidak menikmati keindahan arsitektur gedung dan menikmati bacang panas.
Baca SelengkapnyaDoa Warganet untuk Korban Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya Mengalir
Tabrakan KA Turangga dan Bandung Raya di Cicalengka menimbulkan duka di awal tahun 2024. Simak reaksi warganet di Twitter dan penjelasan resmi dari pihak KAI.
Baca Selengkapnya