Wapres Ma'ruf: Banyak Kearifan Lokal Bisa Selesaikan Konflik
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin berpesan agar tetap menjaga komitmen bersama. Jangan sampai, kata dia, ada upaya untuk keluar dari mekanisme yang ada.
"Baik itu dakwah, aspirasi politik, kepentingan apapun harus berada di dalam komitmen kebangsaan dan kesepakatan tentang mekanisme yang harus disampaikan secara konstitusional," katanya di hadapan peserta SESPIMTI Polri Dikreg ke-28 tahun 2019 di The Opus Grand Ballroom The Tribrata, Jakarta Selatan, Jumat (8/11).
Kemudian, dia menjelaskan, pentingnya untuk melakukan penguatan kerukunan nasional. Sebab kerukunan nasional unsur utama terjadinya stabilitas nasional. Ada empat bingkai kerukunan kata dia yang harus diperkuat.
"Pertama bingkai politis, yaitu tentang empat pilar tadi. Tidak hanya kita selesaikan secara legal formal tapi juga harus terimplementasikan di dalam kehidupan masyarakat," ujarnya.
Yang kedua, Ma'ruf menerangkan, yaitu bingkai yuridis. Bingkai yuridis, menurut dia, yaitu aturan-aturan regulasi yang harus dibuat dalam menjaga dan mengawal kerukunan nasional. Kemudian, ketiga yaitu bingkai sosiologi.
"Bingkai kemasyarakatan yang saya maksud adalah bingkai kearifan lokal. Ternyata bayak sekali kearifan lokal yang bisa menyelesaikan persoalan terjadinya konflik, mencegah konflik yang tidak bisa diselesaikan secara politis maupun secara yuridis," ungkapnya.
Jangan Ada Konflik Teologi
Kemudian terakhir, kata dia, yaitu bingkai teologis. Ma'ruf mengungkapkan, bingkai pemahaman keagamaan yang harus di bangun adalah teologi kerukunan. Jangan sampai teologi konflik.
"Teologi kerukunan bukan hanya mengajarkan supaya kita hidup berdampingan secara damai tapi lebih dari itu, itu mengajarkan kita untuk saling menyayangi, saling mencintai, saling membantu, saling menolong. Jadi lebih dari sekedar hidup berdampingan secara damai," jelasnya.
Diketahui dalam acara tersebut hadir Kapolri Jenderal Idham Azis, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian. Serta dihadiri 50 peserta dari Polri, 4 peserta dari TNI AU, 4 Peserta dari TNI AL dan 4 Peserta dari TNI AD.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan akademisi itu menjadi bagian dari dinamika positif.
Baca SelengkapnyaKonflik adalah suatu proses sosial yang terjadi ketika ada perbedaan pandangan atau kepentingan antara dua pihak atau lebih.
Baca SelengkapnyaHashim memuji pemaparan Amran Sulaiman yang menyinggung soal keberlanjutan saat Diskusi Kebangsaan di Unhas Makassar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Wapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.
Baca SelengkapnyaMenjelang pemilu sering kali muncul wacana, pro dan kontra, perdebatan dan sebagainya.
Baca SelengkapnyaWapres mengaku dirinya bukanlah sosok pejabat yang ingin selalu tampil atau menjadi atraktif
Baca SelengkapnyaKonflik adalah suatu keadaan di mana terjadi ketegangan, pertentangan, atau perselisihan antara dua pihak atau lebih yang memiliki kepentingan berbeda.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud sejak awal sudah membahas skala prioritas dari tugas dan tanggung jawab sesuai kewenangan masing-masing sebagai presiden dan wakil presiden.
Baca SelengkapnyaKonflik geopolitik di Timur Tengah sejauh ini tidak berpengaruh pada stabilitas keamanan di Indonesia
Baca Selengkapnya