Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wapres Ma'ruf Amin: Kalau Pakai Celana Jadi Kelihatan Muda 20 Tahun

Wapres Ma'ruf Amin: Kalau Pakai Celana Jadi Kelihatan Muda 20 Tahun Wapres Ma'ruf Amin. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'aruf Amin terlihat sering memakai sarung di acara-acara resmi kenegaraan maupun kunjungan ke daerah. Bahkan dia menuturkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pernah memintanya untuk memakai sarung ketimbang celana.

"Presiden justru meminta kami pakai sarung. Kenapa lebih senang pakai sarung, sebab saya takut kiainya hilang," kata Ma'ruf Amin saat membuka konsolidasi ormas keagamaan di Pemprov Jateng, Semarang, Jumat (13/12).

Dia mengungkapkan meski lebih sering mengenakan sarung, Wapres berusaha menyesuaikan gaya busana dengan kondisi kegiatan. Bahkan pernah memakai batik dan celana, malah diminta Jokowi untuk menggunakan sarung.

"Kalau pakai celana jadi kelihatan muda 20 tahun. Terus Pak Kiai nyaingi saya. Akhirnya saya kadang pakai kain kadang pakai celana. Saya fleksibel saja," ungkapnya.

Dalam acara tersebut, Wapres mengingatkan bahwa pemerintah sedang berupaya meningkatkan tiga komponen untuk membangun visi menuju Indonesia maju. Ketiga komponen adalah melanjutkan pembangunan infrastruktur, penyederhanaan birokrasi dan mendorong transformasi ekonomi.

"Kita tahu negara ini sedang bangun visinya menuju Indonesia Maju untuk membangun kesejahteraan bagi rakyat. Membangun kesejahteraan rakyat berarti membangun kesejahteraan umat," terang Ma'ruf Amin.

Dia meminta ormas seperti Majelis Ulama Indonesia, Dewan Masjid Indonesia, Baznas mengawal dan mengamankan program-program pemerintah yang mensejahterakan umat.

"Upaya mengamankan ini tentu dengan menjaga kondisi agar pembangunan tidak terganggu. Mengutuhkan bangsa. Jangan ada lagi yang melakukan upaya-upaya yang mencederai kesepakatan keutuhan bangsa ini," bebernya.

Ma'ruf Amin menyatakan seluruh elemen rakyat bersepakat membangun Bangsa Indonesia berdasarkan Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Bhineka Tunggal Ika.

"Jangan ada yang membawa pikiran di luar NKRI. Maka kita katakan NKRI sudah final. Khilafah tertolak karena itu sistem pemerintahan yang beda dengan sistem Republik Indonesia," jelasnya.

Selain mengawal pembangunan Indonesia, Ma'ruf Amin meminta ormas keagamaan juga menjaga Indonesia dari paham intoleran, radikal dan terorisme. Menurut Ma'ruf Amin, rakyat harus bersikap toleran dalam menghadapi setiap perbedaan.

"Kita sebenarnya sudah punya prinsip-prinsip dalam berbeda pendapat. Harus toleransi. Tidak boleh punya sikap ego kelompok dan fanatisme kelompok," ungkapnya.

(mdk/cob)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Beda Sikap dengan Jokowi soal Presiden Boleh Kampanye dan Memihak, Ma'ruf Amin Tegaskan Netral di Pemilu

Ma'ruf Amin merahasiakan pilihannya dan bakal menyoblos pada 14 Februari mendatang.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi

Ma'ruf Amin Gantikan Jokowi di Kursi Presiden Jika Pemakzulan Terjadi

Ada sejumlah alasan yang membuat isu pemakzulan terhadap Jokowi kembali mencuat.

Baca Selengkapnya
Ma'ruf Amin Bicara Kriteria Calon Penggantinya: Jangan Wapres Rasa Presiden

Ma'ruf Amin Bicara Kriteria Calon Penggantinya: Jangan Wapres Rasa Presiden

Ma'ruf Amin mengingatkan bahwa kedudukan dan kapasitas Wapres dalam pemerintahan tetap di bawah Presiden.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gaya Presiden Jokowi jadi 'Kakek' yang Mengasuh 4 Cucu Main di Mal

Gaya Presiden Jokowi jadi 'Kakek' yang Mengasuh 4 Cucu Main di Mal

Terlihat Presiden Jokowi mengenakan kaos lengan panjang berwarna putih menggandeng Panembahan Al Nahyan Nasution dan La Lembah Manah.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata

Cak Imin Minta Pendukung AMIN Tunggu Sampai Perhitungan Suara: Ancaman Kecurangan Makin Nyata

Calon Presiden (Capres) nomor urut dua, Prabowo Subianto mendapat informasi bahwa ada rencana untuk merusak surat-surat suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak

Wapres Ma'ruf Tanggapi Candaan Zulhas Kaitkan Salat dengan Pilpres 2024: Jangan Kayak Anak-Anak

Wapres Maruf Amin menyinggung candaan Ketum PAN Zulkifli Hasan soal salat dikaitkan dengan dukungan ke Prabowo bentuk kekanak-kanakan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju

Cak Imin: Pak Jokowi Sudah Saya Ingatkan Berkali-Kali, Jangan Berpihak Meskipun Anakmu Maju

Cak Imin mengaku sudah berkali-kali mengingatkan Presiden Jokowi untuk tidak berpihak meskipun anaknya Gibran maju Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai

Jokowi dan Zulkifli Hasan Makan Bareng, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai

Jokowi Makan Bareng Zulhas, PAN: Presiden Pesan Pemilu Jurdil, Aman, dan Damai

Baca Selengkapnya