Wamen ATR Serahkan Sertifikat Tanah Ponpes Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama
Merdeka.com - Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah pondok pesantren milik Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Dia berharap dengan sertifikat tersebut, kelak tanah pondok pesantren dapat terhindar dari sengketa lahan.
“Sebagai orang yang lahir dari tradisi pesantren. Saya berharap pada pada lahan-lahan ini tidak terjadi sengketa lahan,” katanya di Karawang dalam keterangan tertulisnya, Selasa (14/2).
Dalam kesempatan yang sama, Sekretaris Dewan Pembina Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu juga menyerahkan 20 sertifikat sekolah dasar kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang. Penyerahan tersebut diterima secara simbolis oleh Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepulloh.
Raja Juli menegaskan, pentingnya hak atas tanah untuk menghindari sengketa lahan yang banyak terjadi di masyarakat.
“Kita harus memastikan tanah sekolah ini aman dari gangguan mafia tanah yang kejam dengan memberikan kepastian hukum atas tanah,” ujarnya.
Dia juga mengajak supaya tanah-tanah wakaf yang belum disertifikasi untuk segera dilaporkan ke kantor pertanahan setempat.
“Supaya tanah lainnya cepat disertifikasi, saya mengajak supaya tanah-tanah wakaf lainnya segera dilaporkan ke kantor pertanahan,” tutupnya.
Pada momen itu pula, Raja Juli juga menyerahkan 12 sertifikat tanah wakaf lainnya bagi peruntukan dua perkumpulan Nahdlatul Ulama, enam masjid/musala, dua majelis taklim dan dua yayasan pendidikan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyerahan sertifikat ini bertujuan agar tanah Persyarikatan Muhammadiyah terjaga.
Baca SelengkapnyaTelah terjadi peningkatan sebanyak 44,5 juta bidang tanah terdaftar dalam 9 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaAHY menyinggung perlunya penanganan dampak sosial yang komprehensif bagi warga yang terdampak pembangunan IKN.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Raja Antoni menerangkan, salah satu cara menjamin kebebasan beragama adalah melalui penyelenggaraan sertifikasi tanah.
Baca SelengkapnyaSudah sepatutnya makam yang kerap menjadi tujuan wisata religi masyarakat memiliki kepastian hukum.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengatakan bahwa sertipikat tanah merupakan bukti kepemilikan hak atas tanah.
Baca SelengkapnyaKepada para penerima sertifikat wakaf, Raja Juli berpesan supaya sertifikat yang diterima dapat dijaga dengan baik.
Baca SelengkapnyaPresiden RI Joko Widodo menerbitkan sertifikat tanah elektronik pada Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTiba di lokasi pukul 09.25 WIB, Wakil Menteri Raja Antoni kemudian menyalami para penerima sertifikat yang datang.
Baca Selengkapnya