Wamen ATR Serahkan Sertifikat SD Muhammadiyah 9 Banjarmasin
Merdeka.com - Wakil Menteri ATR/BPN, Raja Juli Antoni menyerahkan sertifikat tanah SD Muhammadiyah 9 Banjarmasin. Sekolah yang telah berdiri dari tahun 1964 itu, pernah mengalami kebakaran hingga menyebabkan seluruh bangunan ludes terbakar di tahun 2015.
Raja menyerahkan sertifikat sekolah tersebut kepada Kepala Sekolah, Suhrawardi. Penyerahan dilakukan di Studio Adijani Al Alabij Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
Dia mengungkapkan, dirinya bukan hanya kader Muhammadiyah dalam keorganisasian saja, tetapi juga dalam pendidikan.
“Selain pernah menjadi Ketua Umum Pimpinan Pusat Ikatan Remaja Muhammadiyah. Jauh sebelum itu saya alumni SD Muhammadiyah 2 Pekanbaru,” kata Raja, Senin (28/11).
Politisi PSI ini mengaku senang bisa mewakili Menteri ATR Hadi Tjahjanto untuk menyerahkan sertifikat tanah sekolah tersebut.
“Alhamdulillah bisa datang ke sini mewakili Pak Menteri untuk menyerahkan sertifikat tanah SD Muhammadiyah 9 Banjarmasin” ujarnya.
Menurutnya, waktu penyerahan sertifikat ini juga masih dalam momen hari guru yang diperingati beberapa hari yang lalu.
“Belum lama hari guru, saya jadi teringat guru-guru SD Muhammadiyah 2 Pekanbaru tempat saya belajar dulu,” tutupnya.
Hadir dalam penyerahan sertipikat tanah sekolah tersebut Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, Rektor Universitas Muhammadiyah Banjarmasin, Rektor Universitas Lambung Mangkurat, Kepala Kantor Wilayah BPN Kalimantan Selatan, Kepala Kantor Pertanahan Se-Kalsel, serta civitas akademika dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jauh sebelum adanya Taman Siswa yang didirikan Ki Hajar Dewantara, sudah ada sekolah dari Minangkabau yang memasukkan pelajaran Islam kepada siswa.
Baca SelengkapnyaSalah satu dari sekian banyak ulama dari Tanah Minangkabau pendiri organisasi Islam serta memperjuangkan sistem pendidikan di Sumatra Barat.
Baca SelengkapnyaIa adalah menteri agama dengan masa jabatan paling pendek.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenag tidak pernah membedakan kesejahteraan Guru PAI dalam hal pembayaran Tunjangan Profesi Guru (TPG). Setiap tahun anggarannya mencapai Rp6 triliun.
Baca SelengkapnyaPonpes Al-Anwar Sarang menawarkan sistem dan model pendidikan yang beragam
Baca SelengkapnyaSebanyak 300 Bintara baru yang dinyatakan lulus pendidikan Bintara di Polda Riau.
Baca SelengkapnyaSang pendiri, Kiai Nur baru mendirikan surau saat puluhan santri datang untuk berguru padanya.
Baca SelengkapnyaKendala pelunasan Sumbangan Pembinaan Pendidikan (SPP) menjadi penghalang yang menghentikan langkah masyarakat miskin dalam meraih peluang.
Baca SelengkapnyaAyah dari Buya Hamka ini adalah sosok ulama tersohor dan pelopor reformis Islam di Indonesia.
Baca Selengkapnya